Lagi, Korban Kebakaran Datangi Gedung Wakil Rakyat Merangin, Ini Yang Terjadi

MERANGIN – Lagu-lagi puluhan pedagang korban kebakaran kios Pasar Bawah Bangko, datangi gedung wakil rakyat atau DPRD Merangin, Selasa (21/09/2021). Kali ini, mereka bukan saja bertemu dengan dewan, tapi juga di dudukan dengan Pemkab Merangin.

Seperti di ketahui, kedatangan puluhan pedagang korban kebakaran di gedung wakil rakyat Merangin ini, disambut Wakil Ketua II DPRD, Kausari dan sejumlah anggota dewan lainnya.

Baca juga : Sambangi Kota Jambi, Ini Pesan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim

Namun, kali ini para pedagang tidak hanya bertemu dari pihak legislatif saja. Akan tetapi, juga ada pihak dari Eksekutif yakni Pj Sekda Merangin Fajarman dan sejumlah pimpinan OPD.

Di hadapan Ketua DPRD dan Pj Sekda beserta pimpinan OPD ini, puluhan pedagang mengadukan nasib mereka yang tidak punya tempat untuk berjualan, karena lokasi sebelumnya tidak di bolehkan untuk berdagang.

Di tambah lagi, saat ini di lokasi tersebut sudah terpasang larangan membangun oleh Pemkab Merangin.

Akibatnya, mereka tidak hanya kehilangan barang, tapi juga kehilangan pemasukan karena tidak ada tempat untuk berjualan lagi.

“Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, kami minta di berikan solusi untuk bisa berdagang kembali,” kata Darul Khotni juru bicara pedagang.

Hal senada juga di katakan Rita, perwakilan pedagang lainnya. Mereka mengharapkan solusi yang cepat dari pemerintah daerah, serta diberikan lokasi berjualan yang mudah di akses pembeli.

“Kami sebenarnya berterima kasih kepada Pemerintah Daerah yang sudah menawarkan tempat pasar rakyat, dan pasar tipe B di Pasar Baru. Persoalannya, kami ini pedagang kecil yang mengharapkan rezeki dari orang yang tidak sengaja lewat. Sementara tempat yang di tawarkan itu, lokasinya agak masuk kedalam. Jadi kalau bisa kami di berikan lokasi yang mudah di jangkau pembeli,” ujar wanita itu.

Janji Sekda Pada Pedagang

Sementara itu, usai mendengar keluhan pedagang pun, Pj Sekda akan mencari solusi terbaik dari persoalan tersebut.

Bilangnya, Ia akan mencari lokasi yang cocok selama satu minggu, untuk pedagang korban kebakaran tersebut. Bahkan, Fajarman juga akan melaporkan kepada Bupati Merangin, Mashuri.

“Kami sangat memahami keinginan saudara-saudara kita ini, beri waktu kami seminggu untuk hal ini. Segera saya bahas dengan OPD terkait, nanti malam kami rapatkan,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan, terkait lokasi pedagang perlu di lakukan analisa dan kajian, supaya tidak menimbulkan persoalan baru nantinya.

“Kami perlu mengkaji supaya ini tidak pindah-pindah lagi nantinya. Saya janji tidak lama awal Oktober nanti, sudah ada hasilnya. Jadi ini perlu kami bahas, karena kita juga di batasi koridor hukum juga,” bebernya. .

Di samping itu, Wakil Ketua DPRD Merangin mengatakan, bahwa pihaknya memfasilitasi antara pedagang dengan Pemkab Merangin.

Lihat juga video : Saling Lempar Gas Air Mata, Demo di Jambi Ricuh

“Hari ini kita memanggil Pemkab Merangin beserta OPD terkait yang mengurus pasar. Keluhan warga kita dengar dan ada kesepakatan Pemkab,” ungkapnya.

“Kalau masih lokasi semula, kita bicara regulasi apakah memungkinkan atau tidak kita bangun di sana. Kalau di bangun di kaji tata ruang dan keindahan, tidak asal bangun. Mereka (Pemkab) meminta waktu satu Minggu, awal oktober ada keputusan,” tukasnya. (Red)

Redaksi Dinamika Jambi

Kontak kami di 0822 9722 2033