Kabut Asap Selimuti Kuala Tungkal

TANJABBAR – Kabut Asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan ( Karhutla) kini kembali menyelimuti kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Dari pantauan media ini, ketebalan kabut asap dari pagi hingga siang ini, terlihat pekat dan mempengaruhi jarak pandang.

Amat salah satu warga Kuala Tungkal, merasa sangat risih dengan kondisi udara yang tak sehat ini. Beruntungnya, kata dia, Kota Kuala Tungkal dan sekitarnya merupakan wilayah pesisir. Sehingga, kabut asap tidak bertahan lama.

” Walau demikian, kita sebagai orang tua tetap khawatir, sebab udara seperti ini tidak baik bagi anak- anak dan balita.” Ungkap Amat. Kamis(10/10)

Menurutnya, kabut asap yang kembali mengepung Kuala Tungkal ini. Merupakan sisa pembakaran lahan atau mungkin kiriman dari wilayah tetangga.

“Kita tahu jika wilayah kita sudah bebas kasus karhutla, baik di ilir maupun di ulu,” sebutnya.

Sementara itu, H.Kosasi kalaksa BPBD Tanjabbar membenarkan, jika wilayah Tanjabbar saat tidak ada titik api.

“Kalau wilayah kita saat ini nihil titik api. Jadi kemungkinan besar kabut asap ini kiriman dari wilayah Tanjab Timur, Muaro Jambi ataupun Batang Hari,” katanya.

Dijelaskanya, Berdasarkan pantauan Sensor Modis (Satelit Terra & Aqua) dan Suomi NPP (Tingkat Kepercayaan >50%), Tanggal 09 Oktober 2019 jam 19.00 WIB s/d tanggal 10 Oktober 2019 jam 06.00 WIB di Wilayah Provinsi Jambi terdapat 20 (dua puluh) titik panas.

” Ada tiga Kabupaten yang ditemukan titik panas, yakni Muaro Jambi 15 titik panas, Kabupaten Tanjung Jabung Timur 4 titik panas dan Kabupaten Batanghari 1 titik panas,” tutupnya.

(hry)

redaksi

Kontak kami di 0822 9722 2033 Email : Erwinpemburu48@gmail.com Ikuti Kami di Facebook, Instagram dan YouTube