PAMENANG – Jalan poros penghubung 3 kecamatan di Kabupaten Merangin dan Sarolangun babak belur. Akibat kerusakan, antrian kendaraan tembus hingga 1 km.
Truk angkutan, Minggu (23/02/2020) malam tampak tumbang di jalan akibat kerusakan. Kondisi jalan makin parah, saat intensitas hujan belakangan meninggi.
Baca Juga : Jalan Merangin-Kerinci Rawan Longsor, HBA Dorong BPJN Tanggap
Baca Juga : Sesama Bayar Pajak, Ketua MPR Ingin Pengendara Roda 2 Juga Nikmati Jalan Tol
Warga minta, Gubernur dan dewan turun tangan. Karena memang kondisi infrastruktur ini, semakin mengkhawatirkan belakangan ini.
“Kami minta, gubernur, bupati, dewan dan terutama Dinas PU untuk segera tanggap. Ini sudah parah,” kata Firdaus Sianturi.
Baca Juga : Sadis, Telat 1 Bulan, Mobil Truk Warga Tebo Ditarik di Jalan
Lihat Juga : Realita Limbah Pabrik Sawit, Penerima Penghargaan
Ada sejumlah titik jalan rusak parah di Desa Jelatang, Kabupaten Merangin menuju Kabupaten Sarolangun. Kerusakan ini membuat kendaraan roda empat yang melintasi jalan tersebut mogok hingga terbalik.
“Sangat sulit sekali lewat. Kondisi ini sudah menganggu aktivitas warga banyak desa di 3 kecamatan,” tegasnya.
Puluhan ribu warga Desa Jelatang, Bungo Antui di Merangin serta warga Mentawak Ulu, Mentawak Baru dan Desa Jernih mengunakan akses ini. Kerusakan, menganggu aktivitas perkebunan sebagai penghasilan utama warga serta kebutuhan jalan untuk sosial, pendidikan, kesehatan dan lainnya. (Hsb/Red)