Harga Sawit di Jambi Merosot, Gubernur Jambi Telpon Menteri

BERITA JAMBI – Dalam beberapa pekan terakhir, harga sawit di Jambi menunjukkan trend penurunan. Harga sawit yang terus merosot, Gubernur Jambi, Al Haris telpon menteri

Dari harga 4.000/kg, perlahan harga sawit turun hingga angka 2.000/kg. Periode Juni, penurunan angka jual Tandan Buah Segar (TBS) pecah dari 2.000-an/kg kini berkisar 1.070-1.140/Kg. Bahkan, ada sudah ada yang di bawah Rp 1.000/kg.

Di Merangin, harga sawit terbaru periode 22 Juni 2022 terpantau turun di angka 920-1.100/kg tergantung kemitraan. Hal ini terpantau di PT KDA, PT SAL dan AIP yang masih menerima TBS. Harga Sawit hari ini juga bakal terancam dengan penuhnya penyimpanan CPO di pabrik-pabrik

Baca Juga : Serius, Dewan Minta Petani Sawit di Jambi Tunda Panen

Sementara di Tebo, harga TBS di PT Selaras Mitra Sarimba (SMS) di Kecamatan Rimbo Ilir, turun Rp 170/kg. Harga sawit menjadi Rp 990/kg melalui DO. Sementara untuk TBS sawit lokal, dihargai Rp 940/kg.

Dari informasi lainnya, harga TBS sawit di PT Palma Jaya Sejahtera (PJS) yang terletak di Desa Suka Damai, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, harga TBS sawit juga turun di bawah Rp 1.000/kg menjadi Rp 920/kg melalui DP Umum.

Terkait hal ini, Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan bahwa ia sudah mendengar keluhan dari pemilik pabrik sawit. Mereka ingin ekspor, tetapi tidak ada kapalnya. Hal itu, karena pemerintah belum menghentikan ekspor ini.

“Kondisi kita hari ini, sawit harganya tidak naik. Saya telepon tadi Menteri Perdagangan, ini bantu kami karena keluhan dari pemilik pabrik sawit. Mereka ingin ekspor, tetapi tidak ada kapalnya,” kata Gubernur Jambi, Rabu (22/6).

Gubernur Jambi Ungkap Penyebab Harga Sawit Turun

Menurutnya, kapal-kapal yang dulunya ekspor itu dikontrak oleh perusahaan lain. Akhirnya, sawit tidak naik harga, jatuh tadi pagi. Gubernur Jambi sudah meminta kapal ke Menteri Perhubungan, untuk kapal di Jambi ini.

“Kita punya 80 pabrik sawit di Jambi, bayangkan 80 pabrik itu sudah setiap bulan tidak ngangkut CPO tidak ekspor. Sehingga, tangki timbunnya penuh hari ini. Maka harga memang agak turun,” sebutnya.

Haris tengah mengupayakan kapal untuk mengangkut sawit. Hal ini tak lain, agar sawit bisa kembali di ekspor ke Luar Negeri dan harapannya harga sawit di Jambi kembali bisa meningkat.

“Saya lagi usahakan kapal dan tadi juga sudah nelpon Menteri Pertanian agar ada kapal yang bisa ngangkut ekspor ke Luar Negeri itu. Sehingga, kembali sawit kita bisa meningkat harganya,” katanya.

(*/Red)

redaksi

Kontak kami di 0822 9722 2033Email : Erwinpemburu48@gmail.comIkuti Kami di Facebook, Instagram dan YouTube