Hadiri Turnamen Binaraga PBFI, Walikota Jambi Tawarkan Atlit Masuk Satpol PP

BERITA OLAHRAGA – Saat menghadiri turnamen terbuka Perkumpulan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI), Walikota Jambi tawarkan atlit untuk bergabung di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Bertempat di salah satu Mall, turnamen Binaraga PBFI tersebut, mengundang ratusan atlit dari dalam maupun luar Provinsi Jambi dan Walikota. Tampak ratusan atlit berbadan kekar tersebut, silih berganti menampakkan pesona otot.

Baca juga : Harga Sawit Tak Terbendung, Petani Sawit di Jambi Terancam Kaya

Pada kata sambutannya, Walikota Jambi Syarif Fasha menuturkan, dengan adanya turnamen tersebut, diharapkan mampu mencetak atlit yang siap bertarung di kanca Nasional maupun Internasional.

Ia juga berpesan, dalam sebuah kejuaran PBFI terus mengedepankan prinsip sportifitas. Sehingga, kompetisi berjalan dengan fair dan berkualitas.

“Kalaupun nanti, bagi yang juara tetap persiapkan diri untuk maju ke event yang lebih tinggi lagi. Baik itu tingkatan daerah, nasional hingga internasional. Sementara, untuk yang belum terpilih, itu artinya mesti latihan lagi,” ungkap Syarif Fasha.

Tawarkan Salah Satu Atlit Masuk Satpol PP

Meski barusia muda, PBFI sendiri telah beberapa kali menghantarkan atlitnya ke gelanggang nasional. Hal itu tampak, saat Syarif Fasha diperkenalkan dengan salah satu atlit kelahiran Kota Jambi, namun saat ini berdomisili di luar provinsi.

Kagum dengan hal itu, seketika Walikota yang juga Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi ini memanggil atlit tersebut. Tak tanggung-tanggung, Ia merekomendasikan atlit tersebut untuk bekerja di Satpol PP Kota Jambi. Dengan catatan, agar ‘Balek Kampung’ alias melanjutkan karir olahraganya di Kota Jambi.

“Saya rekomendasikan, untuk bekerja di Satpol PP Kota Jambi. Tapi begini, nanti mengabdi dan berkarir olahraga di Kota Jambi,” bilangnya.

Sontak mendengar hal itu, mengundang riuh tepuk tangan dari para hadirin. Ketua PBFI Provinsi Jambi, Pangeran Simanjuntak menyambut baik tawaran tersebut.

Bilangnya, itu adalah wujud dari pemberdayaan atlit. Sehingga, sembari menunggu keputusan atlit tersebut, pihaknya akan terus mengawal.

“Seorang kepala daerah berbicara di depan publik, tentu tidak sembarang dan sangat luar biasa. Tadi jelas, Pak Wali bilang kalau bersedia tinggal dan bergabung dengan atlit Jambi, beliau akan berdayakan di Satpol PP. Nah memang, dia kelahiran Kota Jambi, tapi tinggal bersama istrinya di Pekanbaru. Jadi, biarkan dulu mereka berembuk, kita sambut baik.” tegas Pangeran. (Tr01)

redaksi

Kontak kami di 0822 9722 2033Email : Erwinpemburu48@gmail.comIkuti Kami di Facebook, Instagram dan YouTube