BERITA JAMBI – Persiapan sudah mencapai 90 persen, DPW PPP Jambi mendapati penolakan non kader oleh GPK jelang Muswil. Mengenai hal ini, Ketua DPW PPP Evi Suherman angkat bicara.
Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) menolak keras masuknya non kader di arena Musyawarah Wilayah awal Juni mendatang.
Ketua PW GPK, Afriansah menilai, masih banyak kader PPP yang berpotensi. Reaksi keras ketua badan otonom PPP itu juga lantaran tak seusai aturan Muswil.
Terkait hal ini, Evi Suherman menjawabnya dengan menarik dari Peraturan Organisasi (PO). Bila dari PO, hal itu tidak jadi permasalahan lagi.
“Artinya sekarang ini, kalaulah beliau pernah dicalonkan dari PPP, pernah persiapan untuk anggota PPP, dari ormas islam, itu boleh. Boleh dicalonkan,” terangnya, Rabu (26/5/2021) siang.
Dengan begitu, sambung wakil rakyat di DPRD Provinsi Jambi itu, PPP tidak lagi kaku dengan aturan yang dulu.
“Kalau dulu kita kaku, kader murni, kader murni. Sekarang tidak lagi,” tambahnya.
Dalam PO sebutnya, juga sudah dijelaskan untuk menjadi ketua DPW, DPC itu boleh dari kalangan organisasi islam. Boleh dicalonkan dari kepala daerah.
GPK Dorong Kader Potensial di Muswil PPP Jambi
Lantas, bagaimana kader-kader potensial lain PPP, apakah tidak bertarung memperebutkan kursi empuk DPW? Tak sedikit kader partai berlambang Ka’bah itu memiliki kader terbaik.
Sebut saja, Ami Taher yang duduk sebagai Wakil Bupati Kerinci. Dengan jabatan yang sama, ada juga Mashuri yang tak lain Wabup Merangin.
“Kita tidak memilih itu. Kita hanya memilih formatur. Formatur inilah yang nanti akan memilih,” jawabnya.
Baca Juga : Jelang Muswil PPP, Ketua GPK Komentar Keras Masuknya Bupati
Berbeda dengan sebelumnya, PPP kali ini membentuk formatur dengan 5 komposisi yakni DPP, DPW dan 3 dari DPC.
“Beda dengan dulu. Dulu kita membentuk ketua, ketua terpilih membentuk formatur,” paparnya.
Sejauh ini, persiapan Muswil terus berjalan. Baik persiapan tempat anggota muswil, pelaksanaan serta juga pada kepanitiaan.
Wakil Ketua Umum DPP PPP, Achmad Baidowi bakal mengikuti muswil yang terjadwal di Bumi Serentak Bak Regam, Kabupaten Batang Hari. Achmad Baidowi sendiri duduk di komisi VI DPR RI.
(Red)