Cerita Pilu Ayah Zakiah, Wanita Penyerang Mabes Polri Ingin Mati Syahid

BERITA VIRAL – Ayah terduga teroris Zakiah Aini penyerang Mabes Polri baru-baru ini, mengungkapkan alasan anaknya mau jihad hingga rela mati syahid.

Ayah Zakiah sang penyerang Mabes Polri ini beberkan, mengapa anaknya jihat hingga rela mati. Bilangnya, ada yang membawa putrinya itu sampai nekat berbuat demikian.

Baca juga : Ingin Mati Syahid, Hingga Sebut Ahok, Ini Wasiat Pelaku Serang Mabes Polri

Muhammad Ali, ayah kandung teroris Zakiah Aini mengungkap alasan anaknya berjihad dan mau mati. Ia menyebut ada yang membawa Zakiah Aini, hingga rela mati.

Bahkan Muhammad Ali meyakini, putrinya berbuat demikian karena di tuntun orang lain.

Hal itu di ungkapkan Muhammad Ali, Kamis (1/4/2021) siang.

Ali baru saja pulang melaksanakan sholat Dzuhur, di sebuah mushola di dekat kediamannya di RT 03 RW 10, Kelurahan Kelapa Dua Wetan Ciracas Jakarta Timur.

Kala tu, Ia yang berjalan kaki tampak sempat berbicara dengan tetangganya, yang bernama Tiuria soal kematian ZA.

Saat di tanyai awak media, Ali tak berkomentar banyak.

“Innalillahi ….” katanya.

Zakiah Aini

Kalimat ucapan duka itu tak terdengar jelas pada bagian akhir, karena suara Ali lirih. Wajah pria 69 tahun itu tampak letih.

Kemudian, Ali lantas meminta awak media untuk mewawancarai Tiuria saja.

“Maaf ya maaf ya. Sama ibu itu (Tiuria) saja,” kata Ali.

Di katakan Tiuria, bahwa Ali masih tak menyangka ZA berbuat demikian.

Sang suami juga meyakini, bahwa ZA beraksi bukan karena atas kemauannya sendiri. Akan tetapi, karena ada tuntunan dari orang lain.

“Kata dia (Ali) ada orang yang menuntun anaknya (ZA). Ada yang bawa dia, bapaknya bilang gitu. Karena anak seperti itu masih labil lah ketika di ajak, ya dia mau,” kata Tiuria kepada wartawan.

Sementara itu, Polisi di ketahui turut mengamankan barang bukti berupa kartu tanda anggota (KTA), Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) atas nama ZA.

Baca juga : Fakta Baru Wanita Penyerang Mabes Polri, Tertutup Hingga Dikeluarkan Dari Kampus

Muhammad Ali, selama ini juga tak mengetahui putrinya ikut klub menembak.

“Pak Ali tidak tahu sama sekali (soal KTA Perbakin). Kegiatan dia di luar aja sama sekali orang tuanya, keluarganya, tidak tahu,” lanjut Tiuria.

“Makanya mereka juga kaget sesudah kejadian ini. Makanya tadi kan di bilang ‘ada yang nuntun’, ‘ada yang bawa’,” kata Tiuria.

 

Sumbersuara.com

redaksi

Kontak kami di 0822 9722 2033 Email : Erwinpemburu48@gmail.com Ikuti Kami di Facebook, Instagram dan YouTube