BATANGHARI – Bupati Batanghari, Syahirsah SY menerima kalung pencegah virus corona, dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Jambi. Bertempat di Ruang Kerja Kantor Bupati Batanghari, Rabu (8/7/2020).
Selain Bupati Batanghari terima kalung corona beraroma terapi, juga menerima inhiler serta minyak oles pencegah virus corona berbahan herbal. Yakni dari tanaman Eucalyptus, hasil penemuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Tentu saja hal itu, juga disambut baik oleh Bupati Batanghari.
Baca juga : 2 Tahun Tanpa Kepastian, Wartawan di Jambi Ancam Penjarakan ZI
Selanjutnya, Bupati Batanghari dalam pertemuan tersebut, juga dihadiri oleh Asisten Setda Batanghari, Kepala OPD diruang lingkup Pemerintah Kabupaten Batanghari.
Melalui sambutannya, Bupati Batanghari Ir.H. Syahirsah, SY menilai, bahwa penemuan kalung pencegah virus corona ini merupakan hal positif, meski hasil penemuan kalung ini masih menuai pro kontra. Namun langkah tersebut patut di dukung penuh.
“Bupati berharap proses produksi massal kalung ini bisa segera di realisasikan, sehingga masyarakat luas dapat mempergunakan kalung maupun minyak pencegah virus corona tersebut,” ujarnya.
Lihat juga video : klik disini
Sementara itu, pihak BPTP Balitbangtan Jambi Erwan Wahyudi mengatakan, alasan kenapa Kabupaten Batanghari di pilih sebagai daerah pertama di Provinsi Jambi untuk mensosialisasikan kalung tersebut. Hal ini dikarenakan adanya komunikasi, serta respon yang baik dari pihak Pemerintah Daerah.
“Sebagai bentuk memperkenalakan hasil penemuan ini, pihak Balitbangtan menyerahkan kalung serta minyak aromaterapi kepada Bupati Batanghari Syahirsah. Dirinya berharap pemkab Batanghari, dapat ikut mensosialisasikan hasil olahan tanaman eucalyptus ke tengah masyarakat,” pungkasnya.