JAMBI – Bukan kaleng-kaleng lagi, wisata alam bukit batu di Tanjabbar mendadak viral beberapa pekan belakangan ini.
Bagaimana tidak, Wisata Alam Bukit Batu yang berada di Desa Suban Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjabbar ini selalu dipadati oleh pengunjung.
Baca juga : Demi Sikumbang Water Park, 4 Mobil Terjual
Padahal, sebelum lebaran kemarin bukit ini hanya diketahui oleh warga setempat. Bahkan tidak termasuk wisata yang dikenal oleh khalayak banyak.
Namun, sejak lebaran kemarin bukit batu ini semakin banyak di datangi oleh wisatawan dari luar kota, khususnya di Kota Jambi.
Sejak itu lah, wisata alam bukit batu di Tanjabbar ini mulai viral di kalangan masyarakat banyak. Bahkan sudah beredar di media YouTube.
Tak ayal, hingga saat ini bukit batu ini akan mulai direalisasikan oleh pemerintah setempat, untuk dijadikan tempat wisata.
Kata Warga Setempat
Seperti yang dikatakan oleh warga setempat Vhei, pada Dinamikajambi.com, Minggu (28/06/2020) sekitar pukul 14.00 wib.
Vhei mengaku kaget, dengan viral nya bukit batu ini. Padahal dulunya kawasan itu hanya dikenal, dan sering dikunjungi warga setempat saja.
“Bukit batu di Desa Suban ini viral disini, saya pun heran. Dulu yang kesitu palingan warga sini lah,” kata Vhei melalui selulernya.
Dirinya juga menjelaskan, tinggi bukit ini sekitar 700 MGPL, diatas permukaan.
Ia juga mengakui, kalau diatas memang suasananya sangat bagus. Apalagi, diwaktu pagi hari, dan sore panorama alamnya sangat bagus.
Viral nya bukit tersebut, kata Vhei sejak lebaran kemarin, dari mulai mahasiswa Tanjabbar yang sering datang, hingga orang-orang lainnya di luar desa setempat. Terutama warga Kota Jambi.
“Ya sejak lebaran kemarin mulai banyak yang datang, paling banyak dari Kota Jambi. Padahal ini kan bukan wisata resmi, sebelum-sebelumnya juga orang sini yang datang. Nah sejak lebaran kemarin lah banyak orang luar yang tau,” bilangnya.
Oleh karena itu, dengan pengunjung yang tak henti datang ke bukit tersebut, saat ini pemerintah setempat mulai mau melestarikan.
“Ia memang saat ini memang alam yang punya, dan baru mau dilestarikan oleh pemerintah setempat. Masih baru mau diproses,” singkatnya.
Lihat juga video : Klik Disini
Dirinya berharap, semoga kedepannya bukit ini dapat benar-benar dijadikan tempat wisata, sehingga makin banyak dikenal masyarakat luas.
“Kalau sekarang selalu rame tiap hari, tapi belum tau besok-besok. Saat ini baru mau diproses, mau dilestarikan.”tukasnya. (Nrs)