BERITA VIRAL – Gara-gara adzan Magrib kecepatan 3 menit dari waktu seharusnya, seluruh jamaah masjid ini batal puasa sebelum waktunya. Mereka pun di haruskan, untuk mengqodonya di hari lain.
Tak ayal, hal ini sontak gegerkan masyarakat setempat. Mereka yang berbuka dengan berpatokan adzan magrib, harus batal puasa sebelum waktunya di hari tersebut.
Sebagaimana di ketahui, kalian semua pasti pernah dong, merasakan batal puasa? Tapi bagaimana jadinya jika batal puasa di karenakan kesalaham muadzin?
Baca juga : Masih Junub Usai Berhubungan, Namun Sudah Tiba Waktu Subuh, Apakah Puasanya Sah?
Hal ini nampaknya benar-benar terjadi di dunia nyata loh tipstrenners, lebih tepatnya di Masjid Al Khairiyah, Taman Seri Gombak Kuala Lumpur, Malaysia.
Di mana, pengurus masjid meminta para jamaahnya mengqadha puasanya di waktu lain, setelah Ramadhan. Itu karena masjid telah keliru dalam mengumandangkan adzan, lebih cepat tiga menit dari waktu seharusnya.
Dalam sebuah pernyataan pengurus Masjid Al Khairiyah, Wan Nawawi Wan Dagang mengatakan, bahwa kesalahan tersebut terjadi karena masalah teknis pada tampilan jam digital, penanda adzan di Masjid tersebut.
Kejadian kumandang adzan maghrib terlalu cepat itu, terjadi pada hari Selasa (20/4/2021) kemarin.
“Jamaah yang berpatokan pada adzan Maghrib dari Masjid al- Khairiyah, untuk berbuka puasa, perlu di ketahui bahwa puasa batal pada hari itu. Dan perlu di ganti,” kata Wan Nawawi.
Umat Islam berpuasa dari terbitnya fajar, hingga tenggelamnya matahari atau Maghrib. Sebagian besar Muslim bergantung pada jadwal waktu, tetap berbuka puasa.
Banyak Muslim juga menggantungkan, waktu berbuka pada kumandang adzan, untuk mengetahui telah masuk waktu Maghrib.
Sontak saja, atas kejadian tersebut seluruh jamaah masjid batal puasa secara bersamaan. Mereka pun harus kembali mengqadha di waktu lain. Duh sayang sekali ya tipstrenners, batal di waktu menuju buka puasa.
Sumber : pojoksatu.id