Viral Jalan Rusak di Merangin, Dewan Peringatkan Pj Bupati

MERANGIN – Media sosial heboh aksi tanam pisang dan tebar benih di jalan rusak di Merangin, ditanggapi cepat Komisi III. Dewan peringatkan Pj Bupati Merangin, soal OPD terkait.

Ditonton 793 ribu kali, pemerintah kabupaten seolah tutup mata. Tak ada perbaikan, atau penambalan jalan sementara meski disuarakan warga Merangin.

“Mano bupati Merangin ko,” tanya warganet.

“Aku sering basah kalau lewat situ,apa lagi kalau pas di selip sama mobil yg gak mau pelantikan,” kata warganet lain.

Namun hingga Senin (13/1/2024) kerusakan jalan seolah diabaikan. Bahkan, dewan yang bergerak cepat merespon kerusakan jalan, juga diabaikan pemerintah lewat Dinas PUPR.

“Kita panggil Dinas PUPR soal jalan yang viral di Suslinda (Keenan Hotel,Red) serta 3 ruas jalan yang sudah kita peringatkan seperti di Simpang Tengkorak,” kata Alhanim Assodiqi, Ketua Komisi III DPRD Merangin

Namun sayangnya, pemanggilan tersebut tak dipenuhi oleh OPD yang dipimpin Zulhifni itu. Parahnya, tidak ada pemberitahuan kenapa dinas tersebut tidak hadir.

“Pak Pj tolong ditegur, tolong diperingatkan OPD ini. Karena tidak pemberitahuan, kita sudah kirim surat, tidak ada pemberitahuan lagi, hadir atau tidak,” katanya.

Komisi III sudah menunggu dari jadwal pukul 14.00 Wib hingga 16.00 Wib, namun Dinas PUPR tidak menanggapi.

“Minimal ada pemberitahuan tidak bisa hadir, apa lagi dinas luar atau lagi kegiatan apa. Pak Pj peringatkan lah,” katanya.

Dinas PUPR Merangin tengah menjadi sorotan usai jalan rusak Rangkayo Hitam, Kota Bangko tersebut disorot media dan publik pekan ini, termasuk aksi mahasiswa.

Dikonfirmasi media ini, Kepala Dinas PUPR Merangin, Zulhifni mengaku sedang dalam perjalanan saat hearing tersebut.

“Saya tadi lagi di jalan, dari Jambi ke Merangin. Besok saya bisa,” katanya.

Soal jalan yang tengah viral, Zulhifni mengatakan banyak drainase tersumbat di ruas jalan akibat pembangunan ruko.

“Solusinya harus dibuat drainase biar aman. Kalau dibuat cor-coran, sama saja,” katanya

Publik menyarankan agar difasilitasi pemerintah pada pengusaha untuk gotong royong perbaikan jalan, atau solusi pembongkaran drainase mampet, Zulhifni menyarankan itu ke lurah atau camat.

Baca Juga : Kesal, FAPMMR Tanam Pisang dan Tebar Ikan di Jalan Kota Bangko

Jika tidak ada solusi lain, lantas bagaimana nanti kerusakan jalan? Belum lagi semakin dekatnya puasa, dimana lalu lintas jalan poros ini bakal semakin padat?

“2025 bisa kita masukkan, tapi pencairan itu di bulan 3-4 ini. Kalau kebutuhan mendesak, mungkin bisa pakai dana tanggap darurat,” katanya.

Lihat Video Kerusakan Jalan : Klik Tautan Ini

redaksi

Kontak kami di 0822 9722 2033 Email : Erwinpemburu48@gmail.com Ikuti Kami di Facebook, Instagram dan YouTube