BERITA JAMBI – Gelar pelatihan kader, Sub Recipient (SR) Komunitas Eliminasi Tuberculosis undang Sekretaris Komisi IV dan Dinas Kesehatan Kota Jambi. Hal ini guna membentuk keterampilan para Kader, dalam mengurangi angka Pengidap TB, Selasa (06/04/2021).
Bertempat di Aula Kesbangpol Kota Jambi, Komunitas yang bergerak dalam penyuluhan TB tampak mengundang 2 orang perwakilan DPRD Kota Jambi. Turut hadir Maria Magdalena dan Sutiono.
Baca Juga : Peduli Angka Tuberculosis, Komunitas Eliminasi TBC Sambangi DPRD Kota Jambi
Pun selanjutnya, sengaja mengangkat tema Membentuk Kader TBC Komunitas Militan Terampil dalam Melaksanakan Kegiatan Penanggulangan TBC, di Masyarakat Tanpa Stigma dan Diskriminasi.
Hal ini senada seperti yang dikatakan, SR Manajer Jambi, Aripati Notonegoro. Bilangnya pada DinamikaJambi.com, melalui kegiatan pelatihan kader yang di buka langsung oleh dua Anggota Dewan mampu membentuk kader yang militan.
Sehingga, kehadiran SR Peduli TB Jambi dapat memutus angka penularan penyakit ini.
“Nah, kami mengucapkan terimakasih atas kehadiran Ibu Maria dan Pak Sutiono. Sehingga nanti, kita dapat saling bersinergiras dalam memutus angka Tuberculosis. Sementara di Jambi, angka pengidap sudah lumayan sekitar 500 orang,” ungkap Aripati.
Kegiatan 4 Hari, Hingga PKL
Kemudian, tergolong masih baru berdiri di Kota Jambi, kegiatan pelatihan kader ini nantinya di selenggarakan selama 4 hari.
Dimana, pada hari pertama dan kedua acara di isi dengan Pemateri dari Dinas Kesehatan Kota dan Provinsi Jambi.
Atas kegiatan SR tersebut, mendapat sambutan baik dari Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Jambi, Maria Magdalena. Dalam sambutannya, Maria mengatakan, upaya-upaya memberi pemahaman soal TB ini perlu di masifkan khususnya di Kota Jambi.
Lihat Juga Video : Bupati Wanita Jago Offroad, Jajal Jalur Ekstrim Adhyaksa Adventure
“Nah ini penting, sebab angka TB seperti yang di data oleh teman-teman SR tadi cukup tinggi. Jadi, kedepannya diperlukan sinergitas Pemerintah. Saya sarankan supaya teman-teman SR dapat mengirimkan surat audiensi,” jelas Maria.
Terakhir, melalui kegiatan pelatihan Kader ini, puncaknya pada Praktik Kerja Lapangan. Sehingga, tim dapat bekerja secara profesional dalam mengurangi angka TB di Jambi.(Tr01)