BERITA NASIONAL – Bentuk Surat Izin Mengemudi saat ini, menyebabkan banyak ke khawatiran bagi setiap orang. Sering terjadinya kerusakan maupun kehilangan, kini sedang di gagas oleh Polri untuk SIM elektronik di HandPhone (HP).
Setelah pembuatan SIM secara online, tak tanggung-tanggung Polri pun juga wacanakan untuk membuat menjadi elektronik dari HP.
Tak ingin ketinggalan dengan negara lain yang telah memberlakukannya, dan Polri pun tengah siapkan untuk secepatnya terealisasi.
Menyadur dari Kompas.com, di ketahui Polri akan terus memanfaatkan teknologi informasi, dalam hal pelayanannya. SIM pun di wacanakan bakal bisa terintegrasi dengan gadget.
Baca Juga : Perpanjang Dan Buat SIM Baru Bisa Online, Berikut Langkahnya
Wacana itu di sampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia mengatakan nantinya pembuatan SIM bisa di lakukan secara online, dan elektronik di gadget.
Pada tahap awal, ujian SIM bisa di lakukan secara online, khususnya ujian teori. Sementara ujian praktik tetap di lakukan di pos polisi. Meski begitu, Sigit menyebut nantinya ujian praktik SIM bisa di lakukan menggunakan simulator seperti bermain game. Output SIM pun di wacanakan, bisa berupa SIM elektronik yang terintegrasi dengan gadget.
“Ke depan, kita akan geser pelan-pelan dengan memanfaatkan teknologi simulasi. Yang tentunya akan kami sesuaikan, dengan kondisi terkini sehingga masyarakat. Kemudian bisa terlayani dengan tidak usah datang ke kepolisian. Cukup mampir ke mall, jalan-jalan di situ ada gerai, kemudian coba seperti main game begitu. Kemudian kalau lulus akan keluar tanda kelulusan, yang kemudian nanti akan bisa di-print,” kata Jenderal Sigit, Selasa (23/3/2021).
Negara Sudah Terapkan
Soal SIM versi digital, di beberapa negara sudah di terapkan. Tak perlu mengeluarkan SIM fisik dari dompet, saat petugas memeriksanya,pengemudi tinggal menunjukkan SIM digital lewat ponsel (HP). SIM digital yang ada di berbagai negara itu tersimpan di ponsel masing-masing pengendara, yang tentunya sudah memiliki SIM. Pengendara jadi tidak perlu khawatir kalau SIM hilang, rusak atau lupa di bawa.
Di ketahui ada beberapa negara yang bakal menerapkan SIM digital. Mulai dari Pakistan, hingga Korea Selatan akan menerapkan SIM digital.
Berita Lainnya : Bayar Pajak Online, Begini Cara Mudah Dan Tanpa Antri
Di Pakistan, pemerintahnya bekerja sama dengan perusahaan IT. SIM di negara itu di keluarkan melalui platform digital. Di sebutkan, penggunaan SIM digital ini akan mengurangi antrean panjang saat warga mengurus SIM.
Begitu juga di Korea Selatan. Negara itu memperkenalkan SIM digital pada aplikasi autentikasi identitas, PASS. SIM digital kini di anggap sah di Korea Selatan.
Selanjutnya pengguna hanya dapat menggunakan satu smartphone, yang terdaftar dengan nama mereka sendiri. Untuk mengkonfirmasi keaslian informasi pada SIM, dan menghalau pemalsuan SIM. Tiga operator seluler menghubungkan server autentikasi identitas mereka, ke sistem SIM Badan Polisi Nasional Korea dan menerapkan teknologi blockchain.
Untuk verifikasi identitas, aplikasi akan menunjukkan foto pengguna pada SIM-nya bersama dengan QR code dan barcode. Untuk mencegah pencurian atau penggunaan ilegal informasi identitas, kode-kode tersebut secara otomatis di update.
Lihat Juga Video : Kesal, Warga di Jambi Blokir Jalan Khusus Pertamina
Selanjutnya Turki. Turki yang telah menerapkan ID elektronik sejak 2017 akan menggunakan SIM digital juga. Fitur keamanan canggih, akan mencegah pemalsuan dan chip penyimpanan data. Akan memberikan informasi, sidik jari biometrik dan mengumpulkan data penggunaan.