VIRAL – Baru-baru ini viral seorang pria bonceng boneka keliling kampung. Namun lebih mengejutkan, tak mau susahkan gadis, seorang ayah nikahkan anaknya dengan patung.
Shiv Mogan Pal, pria 90 tahun asal Uttar Pradesh tengah menjadi subjek perbincangan hangat warganet hingga media lokal India. Pasalnya, alih-alih menikahkan putranya dengan wanita yang dicintai, Shiv justru mengawinkan anaknya dengan sebuah patung.
Makin membuat kaget, alasan yang diutarakan Shiv pun ternyata diketahui lantaran putranya tersebut dianggap kurang cerdas serta tidak berharta alias miskin. Shiv juga menuturkan bahwa ia tidak ingin merusak masa depan seorang wanita yang menikahi putranya tersebut.
Sebagaimana dilansir dari Times of India, putra Shiv, Panch Raj yang tinggal di desa Bhaidpur, akhirnya resmi mengikat tali pernikahan dengan patung pada Selasa (16/6) pekan lalu.
Meski dilaporkan menikahi patung kayu, tetapi dari foto yang beredar, Raj pun terlihat menjalani prosesi pernikahan secara khusyuk. Layaknya seorang pengantin pria pada umumnya, Raj juga tampak memakai jas hitam lengkap dengan topi turban.
Sementara itu, sama seperti mempelai wanita lainnya, ‘calon istri’ Raj juga tampak diselimuti kain sari berwarna merah.
Baca Juga : Berikut 10 Tips Mendirikan Kerajaan Secara Aman
Baca Juga : Dipayungi Joran Saat Resepsi, Pernikahan Pengantin Ini Jadi Heboh
Tidak hanya itu, foto yang beredar juga menunjukkan bagaimana resepsi pernikahan Raj dihadiri oleh begitu banyak warga desa.
Dalam keterangannya, Shiv menjelaskan bahwa ia sebenarnya memiliki sembilan anak laki-laki, serta tiga anak perempuan. Sedangkan, Raj dikatakan adalah anak kedelapan dan satu-satunya anggota keluarga yang belum menikah.
Tidak Bisa Mandiri
Namun, disebutkan pula bagaimana Raj tidak berpendidikan dan tidak bekerja. Padahal, Raj diketahui sudah berusia 32 tahun.
Tidak hanya itu, Raj juga dikatakan tidak bisa mandiri, dan tidak mampu mengerjakan tugas sederhana. Alhasil, selama ini, Raj hanya bisa mengandalkan bantuan para anggota keluarganya untuk hidup.
“Saya punya sembilan putra, dan tiga putri, dan 11 dari mereka (semuanya) sudah menikah. Anak saya yang ke-8, Panch Raj tidak berpendidikan, kecerdasan di bawah rata-rata, dan tidak berkerja. Dia harus mengandalkan anggota keluarga yang lain (bahkan) untuk melakukan tugas yang paling sederhana. Saya tidak ingin merusak masa depan seorang gadis jika ia menikah dengannya (Raj).
“Namun, saya juga tidak ingin dia tidak menikah lantaran leluhur saya percaya bahwa jika seseorang mati dalam kondisi masih lajang, keluarganya bakal tidak bisa melaksanakan ‘terharvi sanskar’ (ritual terakhir dalam agama Hindu). Saya khawatir jiwa Panch Raj tidak akan beristirahat dengan tenang jika ia mati dalam kondisi belum menikah,” ucap Shiv.
Konsultasi Pernikahan Anak
Karena keyakinannya itulah, Shiv, yang seorang pensiunan pegawai kereta api, lantas berkonsultasi dengan keluarga hingga pemuka agama. Alhasil, solusi paling tepat untuk Raj adalah nikahkan anaknya dengan patung.
“Pendeta saya menyarankan untuk menikahkannya dengan sebuah patung karena itu akan membuat kehidupan akhiratnya lebih baik. Sekarang, setelah dia menikah, anggota keluarga bisa menuntaskan ritual terakhirnya,” tambah Shiv.
Namun, dalam penuturan Shiv, Raj pada awalnya menolak dikawinkan dengan upacara besar-besaran. Meski begitu, Raj akhirnya setuju lantaran ia ingin membuat ayahnya tersebut bahagia.
Pada Selasa sore pekan lalu, resepsi pernikahan Raj dilaporkan berjalan dengan sangat lancar. Musik dan tarian terlihat memenuhi tempat pernikahannya. Tidak hanya itu, ritual pernikahan juga dilakukan sesuai dengan tradisi kepercayaan setempat.