Resmi Berdiri di Jambi, PERADI RBA Tegaskan Officium Nobile

BERITA JAMBI – Resmi berdiri di Jambi, PERADI RBA (Perhimpunan Advokat Indonesia – Rumah Besar Advokat) tegaskan prinsip organisasi berlandaskan Officium Nobile, Sabtu (18/06/2022).

Bertempat di BW Luxury Hotel, resmi berlangsung pelantikan DPC PERADI RBA Jambi. Mewakili Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional PERADI RBA, Johnson Panjaitan melantik langsung.

Pada acara tersebut, Johnson Panjaitan secara resmi melantik susunan kepengurusan DPC PERADI RBA Jambi. Vernandus Hamonangan memimpin DPC PERADI RBA dengan Sekretaris Rifki Septiano. Sedangkan Bendahara, Atika Sitorus.

Mewakili Ketua Umum, bilang Johnson, kehadiran PERADI RBA di Jambi diharapkan mampu membawa warna baru. Ia menekankan, seorang Advokat mesti menjaga marwah profesinya, dengan mengedepankan etika dan prinsip Officium Nobile.

Baca juga : Serius, Dewan Minta Petani Sawit di Jambi Tunda Panen

“Officium nobile yang di maksud adalah, Advokat yang memperjuangan hak asasi manusia dan hak konstitusi,” tegasnya.

Masih soal Officium Nobile, sambungnya, Advokat mesti menjunjung tinggi kode etik. Yakni, Advokat menjaga independensi, berpihak pada keadilan serta edukasi hukum bagi masyarakat luas.

“Advokat yang mengarahkan kita atas kekuasaan kehakiman, bukan menjadi politikus, selebriti maupun koruptor. Terutama di era postruth ini, kita dituntut bijak dalam bermedia sosial,” bilangnya.

Kompetensi Advokat

Sebagai informasi, PERADI RBA mengantongi SK Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia. Luhut M P Pangaribuan memimpin DPN PERADI RBA sebagai Ketua Umum.

Di tingkat nasional, terdapat sejumlah tokoh yang tergabung dalam kepengurusan DPN. Seperti Prof Jimly Asshiddiqie, Prof Frans Hendra Winarta, Prof Bagir Manan serta Mas Achmad Santosa. Lalu, ada Prof Erman Radjagukguk, Arief T Surowidjojo, dan Ahmad Fikri Assegaf.

Pada sambutannya, Ketua DPC PERADI RBA Jambi, Vernandus Hamonangan menuturkan, kehadiran organisasi yang memimpin para Advokat itu di Jambi.

“Advokat itu punya wadah, yang melindungi saat bertugas. Tentu, kita hadir untuk meningkatkan kompetensi advokat dan melindungi hak-haknya tadi,” ungkap Monang, sapaan akrabnya.

Selain itu, pihaknya juga akan berfokus peningkatan kompetensi Advokat. Dengan melaksanakan pelatihan-pelatihan rutin.

“Bukan bicara kuantitas, tapi kualitas. Kita bukan ormas. Kita mandiri, dengan memberdayakan kontribusi anggota. Begitu pula sebaliknya, anggota juga berhak mendapat feed back dari kontribusinya,” bilangnya

“Berupa seminar dan pelatihan internal. Nah ini, kita sinergitaskan dengan program nasional.” timpalnya.

(Rpa)

redaksi

Kontak kami di 0822 9722 2033 Email : Erwinpemburu48@gmail.com Ikuti Kami di Facebook, Instagram dan YouTube