BERITA MERANGIN – Panas terik matahari tak dihiraukan ratusan pendukung Menangkan Nalim-Nilwan (Menawan), Senin (26/8/2024). Para Tokoh dan pesohor, siap berjuangkan menangkan menawan.
Hanya hitungan jam, sambutan mendadak kepulangan 2 Bakal Calon Bupati yang kemudian bersepakat menyatu dalam Menawan, menjadi perhatian publik.
Disambut diperbatasan dengan prosesi pengalungan bunga, Menawan yang didampingi partai koalisi pengusung konvoi menuju Kota Bangko, ibukota Merangin.
Tak hanya semangat membara para pendukung, barisan tokoh besar yang sudah tak asing di Bumi Tali Undang Tambang Teliti mencuri perhatian.
Seperti kehadiran Sudirman dan Syamsul Badri, mantan anggota dewan dari PAN dan NasDem (kini PKS,red) membuat pangling. Yang menarik lagi, sosok Lilik Gunawan yang terkenal dengan perjalanan ke Mekkah dengan sepeda motornya, memimpin konvoi puluhan kendaraan.
Lilik yang dikenal kaum mahasiswa dan seni di Merangin itu identik dengan PKS yang mengusung SUKA.
Barisan tokoh yang terpantau, masih banyak lagi salah satunya Sujarmin. Mantan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Merangin 2018 itu bahkan turut berorasi membakar semangat tim.
Barisan tokoh ini akan melengkapi kekuatan partai koalisi yang telah mengusung Menawan. Golkar (4 kursi,red), Perindo (3), PPP (3) dan PKN (1) dilengkapi Partai Buruh akan menjadi pengusung Menawan.
Nalim dalam sambutannya di Posko Pemenangan Menawan, menyampaikan perjuangannya di Pilbup Merangin 2024. Mulai dari koalisi dan manuver partai, Ia juga menyampaikan soal Nasution.
“Saya partai PAN, dipotong oleh kawan,” kata Nalim.
Pun demikian dengan NasDem yang sempat disandingkan dengan Ketua DPD NasDem Merangin, Muhammad Yani. Namun seperti PAN, Nalim dikecewakan berturut-turut dari NasDem dan PKS.
“Saya ambil PKS, ternyata hari H dipotong lagi,” kata Nalim.
Disatukan Dengan Nilwan
Namun demikian, mantan Bupati Merangin periode 2008-2013 tetap berjuang hingga disatukan dengan Nilwan Yahya. Keduanya turut kehilangan partai dan sudah berpasangan.
“Setelah menyatukan persepsi dengan elit partai, terjadilah satu kesatuan. Bukan diantara kami memberikan PHP diantara kami,” kata Nilwan dengan suara serak dan berkaca-kaca.
Kata Nilwan, Ia mengalah dan rela meninggalkan pasangan demi demokrasi dan nama Merangin
“Saya dilahirkan dari politisi, saya pribadi belum tega Merangin diberikan kotak kosong,” katanya.
Karena itu, Ia dan pendukungnya harus berbesar hati dan tak mau kabupaten dengan suara terbesar ke 3 di Provinsi Jambi itu hanya kotak kosong.
“Kalau saya mementingkan ego pribadi, maka hari ini Merangin disuguhkan kotak kosong,” pungkasnya.
Menawan disebut akan mendaftar ke KPU Merangin di hari terakhir, 29 Agustus. Namun tim masih mengodok waktu yang tepat.