SAROLANGUN – Tontawi Jauhari minta armada Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk tersedia di Batang Asai. Ia melihat kebakaran baru-baru ini dan menilai Batang Asai itu rawan kebakaran.
Mobil pemadam kebakaran atau fire truck adalah bagian dari alat pengendali api, bahkan Alat pengendali api berisi alat yang bisa digunakan untuk mendeteksi adanya kebakaran dan alat untuk memadamkan api.
Dengan adanya mobil damkar setidaknya bisa membantu warga untuk menjinakkan api dari segala hal, mulai dari kebakaran hutan dan lahan bahkan juga kebakaran tehadap rumah warga.
Maka dari itu, Ketua Dewan Kabupaten Sarolangun Tontawi jauhari mengharap kepada pihak Eksekutif agar dapat mengusulkan penambahan transportasi yang nantinya setiap Kecamatan memiliki satu unit mobil damkar.
Apalagi di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko ini memiliki jarak tempuh antara Kecamatan dengan kota jauh sekali. Seperti yang terjadi di Desa Bukit Kalimau Ulu beberapa hari yang lalu. Kebakaran menghanguskan dua unit rumah warga tanpa sisa hingga rata dengan tanah.
“Nanti kita akan koordinasi lagi dengan pihak damkar. Sudah sejauh mana kesiapan pihak damkar Kabupaten Sarolangun dalam rangka mempersiapkan unit setiap kecamatan,” katanya Sabtu (06/11/2021) usai meninjau rumah warga.
Tontawi melihat rumah hangus terbakar di Desa Bukit Kalimau Ulu Kecamatan Batang Asai.
Baca Juga : Lapak PKL Pasar Bawah Bangko Kebakaran Lagi
Menurut orang nomor Tiga di Kabupaten Sarolangun ini, Kecamatan Batang Asai termasuk kecamatan yang rawan akan kebakaran.
“Kita sudah beberapa kali kita hearing dengan dinas pemadam kebakaran dan menghimbau serta mengingatkan. Agar pihak damkar ini bisa mengusulkan paling tidak satu unit di Batang Asai ini ada mobil damkar. Itu upaya kita nanti,” tandasnya (Ajk)