Penolakan KTT G20 oleh Beberapa Pihak, Apa Yang Sebenarnya Terjadi?

BEBERAPA waktu lalu media mengembor gemborkan KTT G20 yang akan di laksanakan di bali tanggal 15 november 2022 dan ada beberapa pihak menolak dilaksanakan KTT G20 karena kedatangan presiden rusia yang bukan anggota dari KTT G20

Dikutip dari situs Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia, G20 atau Group of Twenty adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.

G20 merupakan representasi lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia.  Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.

Baca Juga : Warganet Heboh, Sosok Pria Diantara Foto Ibu Negara KTT G20

Dikutip kembali dari situs Kementerian Keuangan, sebagai anggota forum G20, Indonesia bisa mendapatkan manfaat dari informasi dan pengetahuan lebih awal tentang perkembangan ekonomi global, potensi risiko yang dihadapi, serta kebijakan ekonomi yang diterapkan negara lain terutama negara maju.

Dengan demikian, Indonesia mampu menyiapkan kebijakan ekonomi yang tepat dan terbaik.  Selain itu, Indonesia juga dapat memperjuangkan kepentingan nasionalnya dengan dukungan internasional lewat forum ini.

Nama dan prestasi Indonesia juga semakin dikenal dan diakui oleh berbagai organisasi dan forum internasional.

Beberapa pihak menolak KTT G20 adalah Negara Polandia,Amerika serikat,dan Australia, mereka menolak KTT G20 karena kedatangan presiden Rusia Vladmin putin sebagai tamu undangan di KTT G20

Menurut penulis, kepentingan dibalik pertemuan G20 yang hanya menguntungkan segelintir orang. Hingga bagaimana negara kaya dapat menentukan takdir negara miskin di dalam satu ruangan.

Dalam hal ini, G20 menjadi forum untuk melancarkan kepentingan negara imprealis sehingga secara langsung maupun tidak langsung dapat menghancurkan kehidupan rakyat demi kepentingan segelintir pihak.

Selain itu krisis rakyat yang kita alami hingga saat ini seperti kenaikan harga bbm, naiknya harga bahan pokok, komersialisasi di segala bidang, minimnya lapangan pekerjaan hingga perampasan tanah, perlu kita sikapi secara serius sebagai pemuda mahasiswa.

Sumber Referensi :
https://www.liputan6.com/global/read/4920458/3-negara-ini-tolak-kehadiran-vladimir-putin-pada-ktt-g20-di-indonesia

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-singkawang/baca-artikel/14747/Apa-itu-G20-dan-Manfaatnya-untuk-Indonesia.html

Penulis :
Oleh : Eko Sihombing
LSMM Jambi 

redaksi

Kontak kami di 0822 9722 2033 Email : Erwinpemburu48@gmail.com Ikuti Kami di Facebook, Instagram dan YouTube