JAMBI – Dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020 mendatang, Protokol Kesehatan diharapkan dapat diterapkan oleh Paslon. Jika tidak, KPU ajak media bully sama-sama.
Hal ini disampaikan oleh Komisioner KPU Provinsi Jambi, Muhammad Sanusi dalam acara IJTI di Transmart Kota Jambi, Minggu (20/09/2020) pukul 14.20 wib.
Baca juga : 2 Wartawan di Jambi Positif Corona, Haris Siapkan Ramuan Daun Sungkai
Sebagaimana diketahui, bahwa dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020 ini, dihadapan dengan wabah virus Corona. Sehingga berbagai upaya digalangkan KPU, selaku panitia pelaksana pemilihan kepala daerah ini.
Tak ayal, hal ini bukanlah merupakan perkara mudah bagi KPU, dalam melaksanakan Pilkada, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Pun demikian, pihak panitia pelaksana Pemilu ini, terus mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan, dalam pelaksanaan Pilkada ini.
Seperti yang dikatakan Sanusi, bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi, agar masyarakat maupun pasangan calon, tetap menerapkan Protokol Kesehatan tersebut.
“Kami selalu mensosialisasikan soal penerapan protokol kesehatan ini, baik ke pasangan calon maupun masyarakat.” Katanya.
Lihat juga video : Klik Disini
Berita terkait : Usai Mantan Camat dan Lurah, Giliran Tokoh Jawa Kota Jambi Dukung Haris-Sani
Selain itu, ia juga mengatakan jika ada Paslon yang tidak menerapkan Protokol Kesehatan, Komisioner KPU ini mengajak masyarakat dan media untuk bully sama-sama.
“Jadi seperti kemarin contohnya, ada Paslon yang tidak terapkan protokol kesehatan. Ayo kita bully sama-sama, biar sanksi sosial yang menghakiminya.” Bilangnya. (Nrs)