BERITA MERANGIN – Diduga balas dendam atas demo tahun lalu, Kasat Pol PP Merangin, Shobraini mulai disorot. Satpol PP bongkar seleksi Shobraini yang penuh misi.
Seolah tak tersentuh, Shobraini makin berani. Jika di Bungo Ia terdepak usai di demo, Shobraini melenggang saat didemo Satpol PP Merangin.
Bahkan, Ia makin leluasa dan menyingkirkan personil Satpol PP yang kritis padanya.
Buktinya, 29 orang disingkirkan pada 2023, ditambah tahun ini 2024, 69 orang dari terungkap 59.
Ternyata, ada titipan dalam seleksi yang dilakukan Shobraini yang mengaku tak ada balas dendam.
“Kalau memang murni penegakan disiplin, nyatanya ada yang tidak pernah dapat pelanggaran, tidak lulus. Pertanyaan wawancara juga aneh, masa ditanya soal demo,” kritik Satpol PP yang di ‘PHK’ Shobraini.
Padahal, personil Satpol PP ini diantaranya sudah mengikuti pelatihan dan pendidikan dasar. Sudah mengabdi belasan tahun.
2 Nama Diduga Titipan
Ketidakadilan ini jelas, lantaran terungkap 2 nama yang disebutkan tak pernah masuk tapi lolos seleksi.
“Coba tanyakan Hariadi dan Zainuri, kok bisa lolos,” sebut sumber Satpol PP.
Diduga pula, Shobraini bermain dalam seleksi ini demi keuntungan pribadi.
Satu persatu, permasalahan Satpol PP akan dibongkar sebagai perlawanan.
Terkait ini, Kasat Satpol PP, Shobraini belum terkonfirmasi. Ia tak menjawab panggilan dan pesan media ini, Minggu (21/1/2024).
“Maaf, lagi rapat,” bilangnya Senin (22/1/2024)
Baca Juga : Gawat, Tak Ada Penjagaan di DPRD Merangin, Satpol PP Mogok Kerja?
Sebelumnya, Komisi I DPRD Merangin memanggil Satpol PP hari ini usai ‘PHK’ lewat seleksi mencuat ke publik, hari ini Senin (22/1/2024)