BERITA JAMBI – Ragam cara dalam memperingati May Day atau Hari Buruh, seperti yang di lakukan oleh GMNI Agraris Universitas Jambi (UNJA). Di mana, puluhan mahasiswa itu gelar Aksi Tanam Pohon. Hal ini sengaja di gelar, guna memastikan kelestarian Sungai Batanghari kedepannya.
Kegiatan May Day ini bertempat di Desa Ture, tampak puluhan Kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) UNJA itu, sedang menanam bibit pohon di pinggiran Sungai Batanghari.
Pada Dinamikajambi.com, Aldi Dwitara mengatakan aksi ini sebagai wujud pengejawantahan ilmu pengetahuan seputar Agraria.
Baca Juga : Usai Dialog Kebangsaan, GMNI Jambi Berbagi Sembako, Empati Pada Pandemi
Apalagi, bertepatan pula dengan hari Buruh Se-dunia, sebagai organisasi pergerakan sudah sepatutnya mengisi momentum itu dengan hal yang berdampak bagi kaum Buruh Tani.
“Kita sebagai organisasi mahasiswa, tentu siap menjadi kaki, tangan dan telinga masyarakat. Bersamaan dengan May Day ini, bagaimana kita bisa melestarikan lingkungan. Toh, sepanjang sungai ini lingkungannya para Buruh dan Tani,” bebernya.
Selanjutnya, tampak pula antusias masyarakat membantu kegiatan tersebut. Panas terik, di tambah lagi sembari menjalani ibadah tak menyurutkan langkah mereka.
Berita Lainnya : Curhatan Supir Mudik Dilarang Bikin Heboh, Warganet : Bikin Peraturan, Tapi Tak Beri Solusi
“Eloklahni gawean macam ini, jadi sungai kito ni kan biso terjago. Besok buahnyo biso di petik adek-adek ni,” ungkap masyarakat menggunakan bahasa daerah.
Akan Gagas Desa Binaan
Di samping itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa Desa Ture ini kedepannya akan menjadi Desa Binaan GMNI Agraris.
Lebih lanjut, Glory Maisie berpandangan, bahwa Desa Ture ini memiliki potensi alam yang menarik. Pasalnya, selain mata bermata pencarian petani keramba, masyarakat Ture juga memiliki peluang membudidayakan tanaman buah.
Lantas, melihat potensi itu, pihaknya sedang menggagas Gerakan Pekebun Milenial di desa tersebut.
Lihat Juga Video : Bupati Wanita Jago Offroad, Jajal Jalur Ekstrim Adhyaksa Adventure
“Menarik ya potensi yang ada di desa ini, bukan soal potensi sungainya saja. Jadi, kedepan kita coba mengagas desa ini sebagai desa binaan. Gerakan Pekebun Milenial, gimana kedepan itu anak muda barengan sama kita gagas gerakan ini,” tutupnya.
Terakhir, selain peringatan hari buruh, ternyata aksi ini bertepatan pula dengan hari lahirnya GMNI Agraris yang ke-2. (Tr01)