Kabar Buruk Harga Sawit Terbaru di Jambi, Dampak Permintaan Global

BISNIS – Harga sawit seolah tak terbendung belakangan ini. Tapi kabar buruk, harga sawit terbaru di Jambi mengalami penurunan tajam pada pertengahan bulan, atau tepatnya Selasa (15/3/2022).

Tak main-main, harga sawit amblas hingga Rp 400/kg. Hal ini terjadi di Kabupaten Merangin, yang kini harga berkisar Rp 3.400 dari Rp 3.700/kg.

“Hari ini sawit turun. Turun sampai 400,” sebut manajer salah satu perusahaan di Merangin.

Sementara di tingkat petani saat ini harga sawit berkisar Rp 3.000/kg dari sebelumnya Rp 3.400/kg

Penurun terjadi, dalam beberapa hari terakhir. Mulai turun Rp 20/kg, turun 50, sampai 150.

“Turun, turun terus. Mana sekarang pupuk susah dapatnya, mahal lagi,” kata Hamidi, warga Pamenang.

Terpisah, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agus Rizal mengatakan saat ini harga sawit berkisar Rp 4.071/kg

“Sekarang masih belum. Sekarang 4.071 yang 10 sampai 20 tahun,” katanya.

Harga itu, periode Kamis 10 Maret hingga 16 Maret 2022. Besok, Kamis (17/3/2022) Dinas Perkebunan barulah mengeluarkan harga terbaru untuk sepekan.

Karena itulah, Agus memperkirakan penurunan harga sawit tersebut bisa saja terjadi.

“Ada penurunan 1 persen kalau tidak salah. Harga CPO ini,” katanya.

Baca Juga : Harga Sawit Terbaru Akhir Januari 2022, Petani Rugi Belasan Juta

Berita Video : 3 Kali PT Graha Abaikan Pemkab Merangin, Bupati : Kita Kejar

Lantas, apa yang menyebabkan harga komoditi utama Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah itu mengalami penurunan?

Agus bilang, kemungkinan hal itu terjadi atas pasar global, atau permintaan pasar dunia. Ia juga menyiratkan penurunan ini dampak dari krisis di Ukraina.

“Minyak mentah, mungkin terjadi penurunan harga. Ada pengaruhnya,” urai Agus.

Krisis Ukraina dan Rusia sendiri telah mempengaruhi ekonomi setelah pembekuan bank, pembatasan bisnis. Hal ini memicu harga minyak dunia, yang terpantau melonjak pekan ini.

(ReD)

redaksi

Kontak kami di 0822 9722 2033 Email : Erwinpemburu48@gmail.com Ikuti Kami di Facebook, Instagram dan YouTube