SAROLANGUN – Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih di era digital seperti sekarang ini, banyak sistem pemerintahan yang juga beralih ke teknologi serba cepat ini sebagai langkah tepat, memangkas sistem birokrasi yang dinilai lamban. Namun hal ini bukan tanpa resiko, serangan hacker menjadi ancaman bagi sistem ini.
Untuk mengantisipasi serangan tersebut, Pemkab Sarolangun mengadakan sosialisasi dan pelatihan bagi setiap OPD terkait pengamanan data dan informasi kepemerintahan.
Sekda Kabupaten Sarolangun, Thabroni Rozali mengatakan, semua OPD di Kabupaten Sarolangun saat ini sudah menjalankan sistem pemerintahan berbasis digital. Untuk itu, kata dia, sistem ini harus dibarengi dengan pengamanan data dan informasi yang kuat.
“Bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Dinas Komunikasi dan Informatika Sarolangun, kita harapkan setiap OPD paham dan mengerti, bagaimana cara mengamankan data dan informasi di masing-masing instansi,” terangnya, Senin (29/4/2019).
Sementara itu, Kepala Diskominfo Sarolangun M Zaini yang diwakili Kabid Persandian, JB Martien mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, yakni untuk memperkuat pengetahuan masing-masing SKPD terkait pengaman data dan informasi, yang dinilai masih rendah.
“Masalah keamanan informasi dan persandian ini merupakan aspek penting yang harus dijaga. Dan ini merupakan tanggung jawab pemerintah, baik pusat maupun daerah,” terangnya.
Dalam hal ini, pihak Diskominfo Sarolangun sendiri menghadirkan Aris Munandar dari BSSN Jakarta. “Kita harapkan dengan kegiatan ini, sistem keamanan data dan informasi kita semakin kuat dan tidak mudah di ganggu,” tutupnya. (*)

