BERITA JAMBI – Baru-baru ini Indonesia di gegerkan oleh tindakan terorisme, yang mana terjadinya sebuah ledakan Bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar beberapa waktu lalu. Tak tanggung-tanggung, selang waktu 3 hari kemudian terjadi aksi penembakan di Mabes Polri, Rabu (31/03/2021). Miris mendengar hal itu, GMNI Trituntas Universitas Jambi gelar doa bersama.
Bertempat di Pendopo Universitas Jambi, belasan Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Nasionalis ini, Yakni GMNI Trituntas gelar doa bersama.
Usai lakukan doa bersama, sebagai upaya pembelajaran soal tantangan bangsa sekarang. Pun selanjutnya, organisasi yang berfokus pada ajaran Ir Soekarno ini gelar diskusi terbuka.
Baca Juga : Heboh SK Caretaker Jambi, DPP GMNI : Kepemimpinan Yang Sah Cuma Eldaniel Reinhadt
Kemudian dalam sambutannya, Ketua GMNI Trituntas, Ados Alexander mengupas beberapa hal. Soal aksi pengeboman beberapa waktu lalu, tentu baginya ini adalah tindakan yang menciderai nilai-nilai kemanusiaan.
Di mana, bilangnya, dalam Sila Ke-2 Pancasila menjelaskan secara terang benderang untuk tidak melukai sesama umat manusia.
Selanjutnya di tambah lagi, toleransi dan persaudaraan antar umat beragama di Indonesia selama ini telah terjalin dengan baik. Lantas, sebagai organisasi luar kampus GMNI tidak tinggal diam melihat persoalan tersebut.
“Aksi beberapa waktu lalu sangat menciderai nilai-nilai kemanusiaan. Sebagai kaum nasionalis, kita tak boleh terprovokasi dengan issu-issu yang berpotensi merongrong kebhinekaan,” ujar Ados.
Ciderai Nilai Kemanusiaan
Sementara itu seiring diskusi berjalan, sesekali peserta memberi tanggapan. Sebut saja Dicky Mahasiswa S1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi.
Dalam pemaparannya, Ia mengatakan, bahwa sejatinya kejadian ini adalah persoalan kemanusiaan. Bagaimana kedepannya, GMNI Trituntas hadir sebagai barometer dalam mengedukasi para mahasiswa lainnya soal kebangsaan.
Yang mana, bahwa tiap-tiap kepercayaan selalu mengajarkan nilai kebaikan dan cinta akan sesama.
Lihat Juga Video : Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan Indramayu, Terdengar Ledakan
“Sangat di sayangkan aksi ledakan itu. Padahal, semua kepercayaan mengajarkan hal yang baik. Tak satupun kepercayaan yang membenarkan tindakan tersebut,” ungkap Dicky.
Terakhir, GMNI Trituntas menyerahkan penuh pada pihak kepolisian untuk mengusut habis tindakan tersebut. Bahwa sejatinya Indonesia merupakan negara penuh keberagaman, kaya akan suku, bangsa dan budaya. (Tr01)