MUARO JAMBI- Setiap tahun, kucuran Dana Desa dari Pemerintah Pusat terus meningkat. Untuk tahun 2017 saja, secara rata-rata setiap desa mendapat jatah 700 juta lebih. Bahkan ditahun 2018 kemungkinan terjadi peningkatan drastis.
Dengan dana sebanyak itu, jika penggunaannya tidak tepat sasaran maka tidak akan terwujud pembangunan yang optimal di setiap desa. Sehingga, tujuan pemerintah pusat mengalokasikan dana ke 74 ribu lebih desa se-Indonesia akan terbilang sia-sia.
Seperti halnya di Desa Petaling, Kabupaten Muaro Jambi, pemerintah desa mengalokasikan sebagai dana dari pemerintah pusat tersebut untuk membangun serta merawat fasilitas olahraga bagi warga, terutama untuk kaum muda agar memiliki prestasi.
“Pemerintah Desa memberikan prasarana olah raga kepada masyarakat khususnya pemuda. Seperti Bola Voli, perawatan lapangan bola kaki, dan masih banyak lagi. Jika pemuda dapat berprestasi, nama Petaling akan harum,” ungkap Sumargi Kepala Desa Petaling Sumargi, kala berbincang di kediamannya, Kamis (14/12).
Dari tempat yang berbeda, hal serupa juga diceritakan oleh Girah, Kepala Desa Mingkung Jaya, Kabupaten Muaro Jambi. Fasilitas serta prasarana olahraga menjadi program pemerintah pusat yang harus diimplementasikan oleh pemerintah desa dengan sebaik-baiknya, walaupun dengan anggaran yang terbatas.
“Fasilitas prasarana olahraga itu salah satu program pemerintah pusat, disisi lain dengan anggaran DD yang terbatas. Setiap tahun pemerintah desa memberikan dan menambah fasilitasnya agar layak digunakan pemuda pemudi Desa Mingkung Jaya. Fasilitas olahraga yang sudah dibangun seperti, 3 lapang Bola Voli, Tenis Meja, serta perawatan lapang Bola Kaki,” kata Girah.
Mengatasi keterbatasan anggaran, bilang Kades Desa Mingkung Jaya itu. Pemerintah desa melakukan terobosan dengan mengajukan proposal ke beberapa perusahaan yang berdomisili di daerahnya. “Desa pun melakukan terobosan-terobosan proposal ke perusahan,” ujar Girah.
Melihat hal tersebut, respon positif datang dari warga masyarakat. Ngantino warga Desa Petaling Jaya mengungkapkan rasa senangnya melihat fasilitas olahraga di desanya itu sudah cukup mumpuni untuk digunakan.
“Kalau begini kan rame terus. Saya akui Lapangan Voli Petaling di Kecamatan Sungai Gelam paling bagus, dan yang latihan disini bukan hanya pemuda petaling. Kalau fasilitas memadai, untuk juara itu hanya menunggu waktu saja,” tuturnya. (Tr01/Raw)