Bupati Serahkan Empat Unit Kawasaki KLX

SAROLANGUN – Bentuk kepedulian H.Cek Endra sebagai orang nomor satu di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko, Bupati memberikan 4 unit motor dinas jenis kawasaki KLX yang diperuntukkan oleh Dinas Pendidikan terhadap Guru yang tinggal didaerah terpencil.

Guru yang mendapat motor Dinas tersebut yakni Guntur, A.ma,Pd Selaku Kepala Sekolah SD N 225/ VII Sialang Batua Kecamatan Mandiangin, Nafriyal, S.pd Kepala Sekolah SMP N 27 Sarolangun Kecamatan Pauh, Parimayati, S.Pd Kepala Sekolah SD N 219/VII Sungai Butang Kecamatan Mandiangin, dan Suparmin S.Pd Kepala Sekolah dari Kecamatan Mandiangin,

Bupati Sarolangun H.Cek Endra Menyampaikan untuk sekolah yang diberikan kendaraan dinas memang Sulit untuk di lalui dengan kendaraan biasa, jadi pemerintah memberikan kendaraan berupa Trail, mudah mudahan dengan perhatian yang diberikan kepada guru guru di daerah terpencil bisa meningkatkan semangat untuk mengajar murid murid di kawasan kawasan terpinggir di Kabupaten Sarolangun

“Sepeda motor untuk daerah terpencil yang desa-desanya memang selama ini sulit untuk dilalui kendaraan biasa, Ada didaerah kilo meter lima mandiangi, sialang Batuah, Dam Siambang, Sepintun dan Seko Besar didaerah pauh, memang daerahnya sangat sulit dijangkau oleh kendaraan biasa, jadi hari ini memang sengaja memberi kendaraan jenis Trail, sehingga nanti bisa memberi tugas ngajar mengajar dan mampu melintasi medan yang sulit dilalui,“ ungkap Bupati.

Bupati berharap dengan masih banyak guru yang tinggal didaerah terpencil lainnya yang butuh perhatian seperti ini, dapat menyemangati mereka untuk mengajar anak-anak didik diseluruh pelosok berada dikawasan terpinggir disarolangun ini.

“Tetap semangat walaupun tadi ada yang menyampaikan dengan saya masih adanya kekurangan guru, bayangkan hanya ada satu PNS disekolahnya, berarti kita akan memindahkan guru PNS yang berada dikota ini akan kita pindahkan kesana,” jelasnya.

Selain dari itu, Bupati juga menyebutkan, jika masih ada juga guru yang kurang disekolah didaerah terpencil, maka guru TKS yang mengajar dikawasan tersebut akan diangkat menjadi tenaga Honorer.

“mungkin guru guru yang honor didaerah ini secara bertahap akan kita angkat menjadi Honor Daerah. Ibu guru dan bapak guru tidak usah khawatir tetap semangat, kami di Kabupaten tetap memperjuangkan ibu bapak guru yang mengajar di daerah terpencil.“ imbuhnya.

Sisi lain saat disinggung adanya Motor Dinas jenis Trail yang sudah diserahkan oleh Pemerintah Daerah untuk keperluan dinas, namun disalahgunakan dan dijadikan motor sport untuk trail, Bupati menegaskan tidak ada satupun yang jadikan motor tersebut untuk dijadikan seperti milik pribadi.

“Tidok boleh, semua aset negara yang plat merah ini adalah milik negara, tidak boleh kita manfaatkan seperti kendaraan pribadi untuk diubah-ubah fungsinya, apalagi digunakan untuk wisata trail, jangan sesekali dilakukan, itu sudah melanggar aturan, dan Jika ketahuan membuat seperti itu maka akan kita tarik kendaraan dinasnya.” teganya.

Sejauh ini, Pemerintah Daerah sudah banyak member kendaraan dinas roda dua untuk keperluan Dinas, bahkan Bupati mengatakan ia sampai tidak mengetahui secara pasti berapa jumlahnya, saking banyak kendaraan yang sudah diberikan.

“Sudah banyak, kalau untuk pemberian ini sudah banyak sekali sudah tak terhitung kita memberikan kepada sekolah, dan saya kurang tau persis berapa. Yang jelas jumlah datanya ada di Diknas, termasuk juga PPL, semua kita berikan, cuma kadang-kadang saya keluhkan kendaraan dinas ini tidak dirawat dengan baik, sehingga banyak sekarang temuan diaset daerah kita ini kendaraan itu sudah tidak bisa berfungsi dengan baik,“ bebernya.

Kendati demikian, Bupati berpesan agar fasilitas negara baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat harus dirawat sebaik mungkin.

“Saya pesan kepada para penerima fasilitas negara seperti ini rawatlah dengan baik, agar ini bertahan lama dan bisa berfungsi baik terus bisa membantu, kalau rusak rusak terus tentu perawatan pada masing-masing, kita banyak melihat motor yang sudah diberikan tidak berfungsi karena perawatannya yang amburadul, kadang-kadang mungkin penggunaannya dikasih dengan adiklah, sehingga tidak bisa dikontrol dengan baik maka dari itu Rawat dan pelihara motor ini dengan baik.“ pesannya. (Ajk)

Redaksi Dinamika Jambi

Kontak kami di 0822 9722 2033