Bupati : Jangan Buat Masyarakat Resah

SAROLANGUN – Kasus diduga percobaan penculikan anak, di Desa Bernai Kecamatan Sarolangun yang sempat heboh beberapa waktu yang lalu. Membuat orang nomor satu dibumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko, angkat Bicara.

Menanggapi persoalan ini, Bupati sempat ketemu dengan Kapolres Sarolangun untuk memastikan kasus tersebut, dihadap sejumlah awak media Bupati mengatakan jika belum pasti kebenaran pemberitaan tersebut ia berharap jangan terlalu cepat mengklaim perihal itu.

“Kemarin saya sudah ketemu sama Kapolres, dan juga peran pemberitaan. Jika belum pasti penculikan jangan langsung mengklaim, bahwa itu penculikan, dan itu termasuk sudah meresahkan warga masyarakat.” ungkap Bupati.

Tidak ingin masyarakatnya berlarut dalam pemberitaan tersebut, Bupati juga mengatakan bahwa untuk mencari kebenarannya, pihak Polres Saroalngun masih mendalami kasus itu.

“Dan juga pak kapolres masih mendalami itu, karena motifnya belum tentu penculikan. Jadi kita juga masyarakat, dan media tolong hati-hati menyebartkan berita itu, terutama pengguna medsos. Jangan menimbulkan kecemasan bagi masyarakat, dengan berita kita, termasuk juga media sosial, yang memberitakan itu, kalau belum jelas jangan sebarkan kasihan masyarakat kita menjadi resah.“ tegasnya.

Namun dibalik itu semua, selaku kepala Daerah ia juga berpesan agar semua masyarakat Sarolangun tetap tenang dan tetap waspada.

“Kan sudah ada aparat keamanan (polisi, TNI) yang menjaga semua. Jadi tidak usah khawatir, masyarakat tenang saja. Kami juga bekerja, dan saya pribadi tidak mau sarolangun ini menjadi mencekam, saya tidak mau itu, dan kita juga tetap siaga semuanya.“ tandasnya. (Ajk)

Redaksi Dinamika Jambi

Kontak kami di 0822 9722 2033