JAMBI – Setiap Partai politik (Parpol) yang ada di Provinsi Jambi saat ini, sepertinya masih belum bisa menentukan sikap, kepada siapa dukungannya akan diberikan.
Tak hanya itu saja, hingga saat ini belum ada satupun parpol yang mampu menentukan pilihannya. Terutama bagi yang sudah membuka pendaftaran, atau menerima berkas Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah (Kada), seperti partai Demokrat, Gerindra, PKS, PKB, NasDem, PDI Perjuangan, PPP dan Partai Berkarya.
Seperti yang ketahui sebelumnya, DPD Partai Demokrat yang saat ini masih menunggu dari hasil survei, yang dilakukan menggunakan dua lembaga survei. Yakni, Lembaga survei nasional.
Hal ini dikatakan oleh ketua DPD Partai Demokrat, Burhanuddin Mahir saat dikonfirmasi awak media beberapa waktu lalu.
“Seluruh kandidat yang sudah mendaftar itu akan di survei oleh dua lembaga survei, dan semuanya di tingkat nasional.” Kata pria yang akrab disapa Cik Bur itu.
Hal senada juga diungkapkan oleh PDI Perjuangan. Dimana pihaknya juga belum menentukan sikap, siapa bakal calon yang akan mereka usung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2020 mendatang.
Seperti yang dijelaskan Ketua DPD Partai PDI Perjuangan, Edi Purwanto. Dirinya menyebut pihaknya kini tengah mempersiapkan kebutuhan survei, dimana mereka sendiri akan menggunakan 5 lembaga survei, baru menentukan pilihannya kepada siapa.
“Kita mungkin ada 5 survey. Kita optimalkan biaya sendiri dari partai. Kita serupiah pun tidak minta,” kata Edi beberapa waktu lalu.
Namun berbeda dengan DPW PPP. Dimana partai berlambang Ka’bah itu, akan menyerahkan semua nama yang sudah mendaftar ke pusat, untuk dilakukan proses surveinya.
Dikatakan oleh ketua DPW PPP, Evi Suherman bahwa untuk menentukan siapa Balonkada yang akan diusung, semuanya akan diserahkan ke pusat. Bahkan untuk lembaga surveinya pun, pihaknya tidak tahu.
“Kami dari DPW tidak tahu lembaga survei mana yang akan turun, karena ini memang sudah menjadi kewenangan DPP,” kata Evi saat dikonfirmasi Dinamikajambi.com melalui seluler pribadinya, Selasa (16/11/1019).
Selanjutnya, ia menambahkan untuk nama-nama Balonkada yang sudah mendaftar sendiri, saat ini belum diserahkan ke pusat. Karena pihaknya masih menunggu Mukernas dulu, baru bisa diserahkan.
“Belum, saat Mukernas tanggal 14 Desember nanti, baru diserahkan.” Jelasnya.
Setelah nama-nama tersebut diserahkan ke DPP, barulah proses surveinya dilaksanakan, hingga mendapatkan 3 nama terkuat.
“Setelah hasil survei dari DPP, baru yang tiga nama yang akan fit, dan profortes di DPP,” imbuhnya.
Itu artinya, siap Balonkada yang akan diusung di Pilgub Jambi nanti, semuanya dipilih dan diputuskan oleh DPP PPP. (Nrs)