BERITA JAMBI – Terima audiensi aksi demo Satpol PP, Zaidan siap demo pegang toa sekaligus. Dewan juga segera menindaklanjuti masalah ini agar tak berlarut-larut.
Hal ini terungkap dalam audiensi perwakilan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Merangin dengan DPRD Merangin, Senin (22/5/2023) pagi.
Zaidan Ismail, Wakil Ketua DPRD Merangin memimpin langsung pertemuan tersebut sekaligus menampung aspirasi Satpol PP.
Terlihat anggota dewan lain seperti Mulyadi, Hazil Aima, Zainal Amri, Sapriyon, Subhan, Zainuri dan lain sebagainya.
Beberapa aspirasi Satpol PP yang demo yakni permasalahan gaji, intimidasi dan arogansi serta hal lainnya.
Dewan mempertanyakan soal SK yang tidak dikeluarkan dan seakan dipersulit. Perwakilan Satpol PP mengaku, harus berusaha mencari SK kerja mereka.
“Kerja tidak ada SK, tapi teman-teman terima gaji?,” tanya Zaidan.
Legalitas bekerja, seharusnya personil Satpol PP mengantongi SK.
Masih terkait SK yang diperbaharui setiap tahun, Zaidan juga mempertanyakan kenapa mereka menerima SK yang ternyata memuat gaji mereka yang turun.
“Kenapa saat itu menandatangi, tidak menolak. Kenapa ditandatangani, ketika itu tidak sesuai?,” tanya politisi PDI Perjuangan itu.
Baca Juga : Geruduk DPRD, Satpol PP di Merangin Ngadu ke Dewan
Selain soal turunnya gaji, Zaidan menyoroti kontrak 12 bulan, namun hanya dibayarkan 10 bulan.
Yang mengejutkan, soal anggaran makan minum yang ternyata ada anggarannya namun tak diterima personil.
Sontak saja, hal ini membuat riuh suasana audiensi di Ruang Banggar tersebut. Para personil langsung bersorak usai Zaidan menyampaikan hal tersebut.
“Alhamdulillah, terungkap masalah-masalah yang ada,” kata personil Satpol PP.
Usai menerima aspirasi, Satpol PP mengatakan langsung menyegel ruang Kasat Pol PP Merangin, Sobraini. Namun dewan meminta waktu, agar dapat menindaklanjuti permasalahan ini.
Zaidan Siap Demo Pegang Toa
Perwakilan pendemo mengapresiasi upaya dewan tersebut, namun tetap menyegel ruang Kasat.
Hal ini lantaran, pendemo terlanjur kecewa dengan masalah mereka. Termasuk upaya audiensi dengan bupati yang tak kunjung ditanggapi.
Sebaliknya, saat mengelar aksi di DPRD Merangin, dewan merespon langsung.
Bahkan, Zaidan siap pasang badan jika pemerintah tidak memberikan respon.
“Catat omongan saya, jika tidak ada tanggapan pemerintah, saya ikut demo. Saya yang pegang toa,” tegas Sekretaris DPD PDIP Provinsi Jambi itu.
Menindaklanjuti masalah ini, pimpinan DPRD langsung mengambil alih dari komisi yang membidangi. Rabu 24 Mei 2023, dewan akan memanggil OPD terkait.