3 Dari 6 Instansi Sudah Merealisasikan Anggaran Sebesar 90 Persen

TANJABBAR – Terkait dana penanganan Covid-19 beberapa Instansi di Tanjabbar, sampai saat ini sudah 90 persen merealisasikan dana tahap pertama.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanjabbar, Agus Sanusi pada Senin (15/06/2020).

Baca juga : Pasti Diusung PKS di Pilgub, Al Haris Puji Abdullah Sani

Ia menyebutkan bahwa ada enam instansi yang mendapatkan transfer, dari dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) penangganan Covid-19 di Kabupaten Tanjabbar.

Dari enam instansi tersebut, di tahap pertama sudah ada tiga instansi, yang merealisasikan anggarannya sebesar 90 persen.

“Syarat untuk ngajukan transfer tahap dua itu harus 90 persen, dana tahap pertama terealisasikan. Sampai dengan saat ini, lima instansi yang tahap dua sudah di transfer tahap dua dan ada satu yang belum,” terang Sekda.

Disampaikannya lagi, anggaran RKB di BPBD tahap pertama dan kedua sebesar lebih kurang Rp3,1 miliar.

Kemudian untuk Dinas Kesehatan dan RSUD Suryah Khairudin, tahap pertama dan kedua sebesar lebih kurang Rp6,8 miliar.

Selanjutnya untuk RSUD Daud Arif tahap pertama dan kedua, sebesar lebih kurang Rp4,8 miliar.

“Realisasi tahap pertama untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ditahap pertama sebesar lebih kurang Rp886 juta. Untuk tahap kedua sebesar lebih kurang Rp1,2 miliar. Jadi ada sisa sebesar lebih kurang Rp1,01 miliar,” sebutnya.

“Kemudian untuk realisasi Dinas Kesehatan dan RSUD Suryah Khairudin, tahap pertama sebesar lebih kurang Rp339 juta. Dan tahap kedua sebesar lebih kurang Rp1,6 miliar, dengan sisa sebesar Rp4,8 miliar,” tambahnya.

Untuk RKB Tahap Pertama

Sementara itu, untuk RKB tahap pertama RSUD Daud Arif sebesar lebih kurang Rp2,3 miliar, dan tahap kedua sebesar lebih kurang Rp2,5 miliar.

Adapun realisasi tahap pertama sebesar lebih kurang Rp2,3 miliar. Sedangkan untuk tahap kedua, pihak RSUD belum mengajukan dengan sisa sebesar Rp2,5 miliar.

“Dinas sosial tahap kedua di RKB sebesar Rp3,5 miliar yang terealisasi sebesar Rp1,7 miliar. Untuk dinas ketahanan pangan tahap kedua sebesar Rp27 miliar yang terealisasi sebesar Rp4,5 miliar dengan sisa anggaran sebesar Rp22 miliar,” bilangnya.

Kalau untuk Dinas Koperindag RKB tahap kedua sebesar Rp1,3 miliar, dengan realisasi uang sebesar Rp1,3 miliar.

Adapun tiga dinas tersebut, dalam RKB tidak ada tahap pertama karena masuk dalam penangganan dampak Covid-19.

“Jadi uang yang sudah di transfer ke enam instansi tersebut sebesar Rp14,1 miliar, dengan sisa anggaran sebesar Rp33 miliar. Dan total anggaran untuk tahap pertama dan kedua, disediakan sebesar Rp47, 2 miliar,” ungkapnya.

Saat ditanya terkait apakah anggaran yang telah di transfer ke enam instansi tersebut, sudah habis atau belum?

Lihat juga video : Klik Disini

Sekda belum bisa memastikan, namun tahap pertama yang mengajukan transferan, untuk tahap dua telah terealisasi sebanyak 90 persen.

“Kalau realisasi belanja secara detail itu tidak harus lapor ke kita, karena ini pertanggungjawabannya nanti di dinas yang terkait,” pungkasnya. (hry)

Redaksi Dinamika Jambi

Kontak kami di 0822 9722 2033

You cannot copy content of this page