BERITA VIRAL – Media sosial tengah heboh dan viral dengan sekelompok remaja serang masjid. Mirisnya lagi, kelompok yang membuat geger Makassar itu, bawa Samurai dan Busur Panah.
Salah satu masjid di Jalan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan jadi sasaran. Polisi bergerak cepat, 6 dari 10 tersangka sudah tertangkap, Selasa (19/4/2022).
Dalam video yang beredar, tampak sejumlah pria berlarian masuk ke dalam masjid. Salah satu dari mereka tampak terjatuh karena panik tiba-tiba ada sekelompok remaja menyerang.
Salah satu di antara pelaku penyerang sempat masuk ke area depan masjid. Ia tampak menendang salah satu fasilitas masjid lalu kemudian pergi begitu saja.
Kapolsek Biringkanaya Kompol Alimuddin membenarkan adanya peristiwa penyerangan di salah satu masjid. Ada sekelompok remaja yang datang melakukan penyerangan menggunakan sekitar 10 sepeda motor.
“Jumat malam (16/4) peristiwa penyerangan. Ada yang bawa samurai dan busur,” ungkap Kompol Alimuddin kepada wartawan, Selasa (19/4/2022).
Kompol Alimuddin menuturkan setelah mendapat laporan, pihaknya langsung bergerak cepat menelusuri TKP. Polisi mengambil rekaman CCTV yang kemudian viral terkait remaja serang masjid.
“Sudah 6 orang (diamankan) semuanya anak di bawah umur. Kita tetap lakukan proses. Nanti setelah kita minta dari Bapas untuk proses selanjutnya karena anak ini anak di bawah umur. Masih SMP. Masih (konsultasi),” jelasnya.
Alimudin menyebut motif penyerangan hanya karena spontanitas saja. Melihat ada kerumunan, para pelaku langsung melakukan penyerangan tanpa ada persoalan.
Baca Juga : Warga Bersatu, Kejar Geng Motor Yang Bacok Warga. Hasilnya…
Namun akibat aksi penyerangan, satu warga terluka kena lemparan batu. Namun tidak terluka parah.
“Ada kena batu dadanya. Ada 1 orang,” jelasnya.
Salah satu pelaku penyerangan mengaku hanya ikut-ikutan. Ia menyebut tak ada persoalan dengan warga di lokasi kejadian penyerangan.
“Kurang tahu juga (persoalan) karena aman-aman ji ini saya. Iya (saya hanya ikut-ikutan). Itu temannya-temanku (yang punya persoalan). Baru pertama ini pak (melakukan aksi penyerangan),” ujar salah satu pelaku kepada polisi.