JAMBI – Munculnya nama Asafri Jaya Bakri (AJB) dan Ramli Taha di bursa bakal calon kandidat di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi mendatang, sepertinya menjadi warna baru dalam dunia politik Provinsi Jambi, Minggu (27/10/2019).
Betapa tidak, kedua nama tersebut merupakan sama-sama putra daerah Kabupaten Kerinci. Tentu hal ini akan membuat Masyarakat setempat bingung harus memilih siapa? Mengingat AJB maupun Ramli Taha memiliki peran penting, di tanah penghasil kopi terbaik di Provinsi Jambi itu.
Seperti yang diketahui, AJB adalah Walikota 2 Periode di Sungai Penuh, tentu sepak terjang dan popularitasnya sudah tidak diragukan lagi. Namun meski demikian, walau tak memiliki jabatan sehebat ayah dari Ezzaty Anggota DPRD Provinsi Jambi saat ini, Ramli Taha juga bukan sosok yang bisa diremehkan begitu saja.
Sebagaimana yang diketahui, selain menjabat sebagai Presiden Himpunan Keluarga Kerinci Indonesia (HKKI) Provinsi Jambi, nama Ramli Taha juga pernah mengisi kursi anggota MPR RI periode 1999-2004 lalu. Nah jika ditinjau kembali, kedua sosok bakal calon ini sama-sama memiliki pengelaman politik yang mempuni. Nah siapa diantara mereka yang nantinya akan menjadi pemilik hati masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh? Entahlah, semuanya masih sangat terlalu dini untuk menentukan Pemenangannya.
Dikatakan Pengamat Politik Jambi, Bahren Nurdin beberapa waktu lalu, bahwa dari sudut pandangnya, kehadiran Ramli Taha bisa saja mengancam elektabilitas AJB.
Menurutnya, menyandang Walikota 2 Periode di Sungai Penuh belum tentu membuat masyarakat setempat seluruhnya berpihak pada AJB, sehingga hal itu jadi senjata ampuh bagi seorang Ramli Taha untuk memperoleh suara di Kerinci maupun sungai penuh.
“Kan tidak semua masyarakat memihak kepada pak AJB. Bisa jadi orang-orang yang tidak ke AJB lari ke Pak Ramli Taha. Dengan begitu suara Kerinci dan Sungai Penuh akan pecah, karena mereka memiliki 2 calon.” Kata Bahren.
Bagiamana dengan Ramli Taha sendiri, apakah kehadiran AJB di bursa Pilgub Jambi akan menjadi penghalang baginya untuk meraup suara di Kerinci dan Sungai Penuh?
Menanggapi hal tersebut, Ramli Taha saat dikonfirmasi Dinamikajambi.com, menjawab bahwa dirinya tidak sedikitpun merasa terganggu, bahkan kehadiran AJB malah membuatnya termotivasi untuk bergerak lebih cepat dalam merebut BH 1 di Provinsi Jambi ini.
“Kehadiran AJB malah menambah energi buat kita. Dan nanti, ini kan demokrasi semuanya transparan, semuanya kita serahkan kepada partai politik yang mengusung,” ujar Ramli usai pada awak media, Sabtu (26/10/2019) kemarin sore.
Selanjutnya, Presiden HKKI Provinsi Jambi itu menuturkan, bahwa dirinya sama sekali tidak masalah dengan adanya AJB di bursa Pilgub Jambi mendatang.
“Jadi tidak ada Problem, kita serahkan kepada masyarakat yang memilih,” pungkasnya. (Nrs)