BISNIS – Habiskan 7 Milyar, Pasar Rakyat di Kota Bangko sempat terbengkalai, kini beromset milyaran.
Namun belakangan menggeliat dan menjadi sentral perdagangan, tak hanya antar kabupaten, tapi juga antar provinsi. Salah satunya, Pasar Kota Bangko kini beromzet milyaran, di mana sempat terbengkalai.
Baca juga : Sah, Rocky Candra Di berhentikan Jadi Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi
Para pedagang dari Batanghari, Sarolangun, Bungo, Kerinci dan Tebo transaksi di sini bersama pedagang dari Curup, Solok dan lainnya.
“Dari Bulian, Durian Luncuk, Rimbo Bujang dan lainnya itu sekarang belanja di sini. Karena memang, harga di sini lebih murah,” ungkap Kepala UPTD Pasar Rakyat Bangko, Risranyono pada awak media, Selasa (5/1/22).
Murahnya harga sayur itu, berasal dari sentral sayur di Merangin seperti Jangkat, Siau atau juga Lembah Masurai. Pasokan sayur dari Kerinci, turut menarik pedagang datang ke Pasar Rakyat Bangko.
Selain itu, kenyamanan berada ditengah Kota Bangko, membuat pedagang memilih Pasar Rakyat menjadi sentral perdagangan.
Setidaknya, keamanan dari pungutan liar terjaga di kawasan ini yang menjadi pilihan pedagang.
Risranyono bilang, pada puncak perdagangan yakni malam Selasa, Jumat dan malam Minggu, pedagang bisa meluber hingga keluar areal pasar. Potensi sumber pendapatan pun, tampak menantang
Area Pasar Rakyat
Bayangkan saja, estimasi transaksi bisa mencapai 1-3 milyar perhari. Jika pengelolaan baik, bisa meningkat lebih besar dengan memanfaatkan loss pasar dan parkir area di Pasar Rakyat.
“Sangat bermanfaat untuk perekonomian masyarakat Merangin. Misalkan pedagang Merangin tak perlu lagi belanja ke Padang, Curup, atau Kerinci,” katanya.
Jika Pemkab Merangin mengelola Pasar Rakyat dengan baik, tempat jualan sayur, buah dan ikan terbesar itu bisa menjadi sumber pendapatan daerah besar.
Untuk itu, perlu pembenahan oleh pemerintah dalam mengelola Pasar Rakyat seperti fasilitas.
Misalkan fasilitas air, drainase, lampu dan sebagainya.
Lihat juga video : Habiskan 24 Milyar, GOR Merangin Terbengkalai
“Memanfaatkan loss-lossnya, listriknya. Fasilitas air, lampu, kebersihan dan keamanan,” katanya.
Kedepan, Risranyono mengatakan menyiapkan pengelola pasar. Membentuk pengurus Pasar Rakyat yang akan mengelola kebersihan, ketertiban, parkir dan sebagainya. (Red)
https://www.youtube.com/watch?v=CMcy6AyCYFY