MERANGIN – Penemuan jasad wanita di Merangin, Kamis (31/8/2023) sore pukul 17.00 wib bikin gempar. Diduga, mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Setelah hilang beberapa hari bersama anaknya, Cindi (25) warga Kecamatan Batang Masumai ditemukan membusuk di lingkungan Lorong Kampar, Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko, Merangin.
Penelusuran informasi, Rabu (30/8/2023) keluarga korban melaporkan kehilangan Cindi selama 4 hari.
Saat itu keluarga warga sekitar mencari korban hingga ke dalam hutan di wilayah perbatasan Lingkungan Lorong Kampar dan Desa Salam Buku.
Lena salah satu warga mengatakan jika korban sudah menghilang selama 4 hari.
“Iya, korban dikabarkan keluarga sudah menghilang 4 hari lalu, dan kami bersama warga mencarinya di hutan sana, namun saat itu tidak ketemu” katanya Kamis (31/8/2023).
Ditambahkan lagi jika korban waktu itu menghilang dengan anaknya, dan anaknya ditemukan kemarin Rabu (29/8/2023) sekitar pukul 16.00 Wib di Perkebunan Sawit.
“Dan sore ini, korban ditemukan sudah keadaan membusuk, saat ini di lokasi Penemuan mayat sudah ada polisi,” tutupnya.
Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto melalui Kasat Reskrim Polres Merangin IPTU Mulyono membenarkan penemuan mayat tersebut.
“Iya benar, saat ini saya dan tim Identifikasi sedang berada di lokasi. Jasad korban akan kita evakuasi ke rumah sakit dulu, supaya tahu apa penyebab korban ini meninggal dunia,” jelas Mulyono.
Viral di Sosmed
Sementara itu, terkait penemuan mayat ini bikin gempar lantaran menyebar luas di media sosial dan WhatsApp.
Selain sosok korban, pengakuan seorang anak kecil yang tak lain anak dari korban, turut membuat heboh. Diduga video ini diambil usai sang anak ditemukan dalam kebun.
Dari penelusuran, sang anak mengungkapkan kejadian yang tak sepantasnya didapatkan sang ibu.
“Mama tangannya berdarah,” ungkap sang anak dalam sebuah rekaman video.
Masih dari video berdurasi 1 menit 23 detik, sang anak menjawab siapa yang memotong tangan sang ibu.
Ia juga menjawab pertanyaan dimana sang ibu berada. Sambil berjalan dan diduga hendak menuju lokasi, bocah malang itu menjawab sang ibu berada di kebun.