BERITA BISNIS – Pergolakan harga emas saat ini, terus terjadi di Indonesia. Baru-baru ini, terjadi penurunan meskipun tidak signifikan. Lalu, di situasi mana yang bagus untuk investasi emas tersebut. Di saat turun, atau naik? Ini kata pengusaha emas terkenal di Jambi.
Sebelumnya di ketahui, di kalangan pembeli emas, banyak yang mengambil keuntungan di saat harga turun, untuk membelinya.
Baca juga : Aneh, Harga Emas Naik Pemilik Toko Maunya Turun, Ada Apa?
Namun, di satu sisi pengusaha atau penjual emas, ketika harganya naik sebagian berpikir adalah waktu yang baik untuk menjual produknya.
Walaupun sebagian, ada yang ingin menjualnya saat harga turun. Hal ini di nilai sebagian mereka selaku penjual, dapat menghabiskan stok penjualannya di saat harga turun.
Di mana, saat harga turun banyak pembeli yang membanderol emas jualannya tersebut. Setidaknya, ini menambah target penjualan mereka. Walaupun, dari hasil penjualannya mendapatkan keuntungan yang sedikit.
Pemilik Toko Emas Maunya Harga Turun
Seperti yang di sampaikan pemilik toko Emas di Jambi ini, Hanafi. Ia menginginkan harga emas ini, selalu turun dan stabil.
“Ya emas ini sebenarnya enak turun, harganya terjangkau. Jadi banyak peminat penjualnya. Walaupun sedikit, tapi ada,” katanya.
Lalu, pasti banyak yang bertanya-tanya, di situasi apa yang baik untuk para investasi emas. Apakah saat harga turun atau naik ?
Menanggapi pertanyaan tersebut, Direktur Utama PT BEI, Ibnu Hajar menuturkan berbagai penjelasan seputaran emas, dan baiknya di saat harga naik atau turun.
Pria yang sudah menjadi pengusaha sukses, lewat PT Berkah Emas Indonesia (BEI) yang di rintisannya beberapa waktu lalu, sudah berada di atas awan. Tentunya, sudah punya banyak pengalaman soal investasi emas dong.
Ibnu menjelaskan, bahwa sebagai pengusaha, atau mau berinvestasi emas itu harus di awali dengan keyakinan terlebih dahulu. Ketika seseorang yakin sukses dengan usaha, dan investasi yang di lakoninya, niscaya kata berhasil itu akan lebih mudah di capai.
Seperti halnya yang saat ini terjadi padanya.
Ia merasa berubah drastis, setelah usaha emasnya berkembang di berbagai daerah di Indonesia ini. Salah satunya, di Palembang sudah ada kantor cabang PT BEI.
Sedangkan Kantor pusat nya di ada Jambi. Tentunya ini adalah suatu kebanggaan dong, bagi masyarakat Jambi. Betapa tidak, di era globalisasi saat ini anak Jambi sukses bahkan bisa duduk di kursi pimpinan usaha emas yang kantor pusat nya di Jambi.
Di sini, Ibu sedikit memberikan inspirasi bagi masyarakat dan tentunya untuk para calon investor muda, di Provinsi Jambi.
Belum lagi, setelah sukses berbisnis emas PT BEI, pria yang pernah menjadi sales Indihome ini kembali mengembangkan usahanya.
Di mana, PT. BEI ini di kembangan lagi, dengan anak perusahaan Berkah Niaga Nasional (BNN). Di sini mereka juga menjual emas Antam, dengan sistem konvensional.
Oleh karena itu, Ia ingin mendorong para pemuda Jambi, untuk berinvestasi emas. Apalagi, emas ini merupakan produk jangka panjang, dengan keuntungan yang bakal di peroleh jauh lebih tinggi.
“Bayangkan saja, hari ini kita beli emas 1 gram nya seharga Rp 900 lebih. Beberapa tahun kedepan, tidak menutup kemungkinan harganya akan lebih tinggi dari hari ini.” ujarnya.
Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Beli Emas
Selain itu, Ia menjelaskan kapan waktu bang baik untuk membeli emas, ketika harga turun atau naik.
Menurut Ibnu, sebenarnya mau harga turun mau naik, sama saja. Karena membeli emas itu untuk investasi jangka panjang, bukan buat sehari dua hari saja.
“Jadi, mau harga turun maupun naik itu tidak masalah, sama aja. Kalau untuk membeli kapan aja waktunya bagus, karena ini investasi jangka panjang.” terangnya.
Lihat juga video : Bupati bilang sudah, BPBD Sebut Nunggak honor posko Covid-19 di Merangin
Untuk itu, ia berpesan kepada masyarakat Jambi yang ingin berinvestasi emas, jangan ragu membeli ketika harga naik. Karena, emas adalah investasi jangka panjang.
“Contohnya, saya dulu tahun 2018 beli emas 2 gram harga 1 juta lebih. Sekarang sudah hampir 3 juta lebih kan, jadi kita tidak akan rugi beli emas ketika harga naik atau turun.” Tukasnya. (Nrs)