JAMBI – Kabar buruk untuk para petani kelapa sawit di Provinsi Jambi. Pasalnya dari awal bulan November 2018 ini, harga TBS terus mengalami penurunan hingga saat ini. Hal ini disampaikan oleh Putri Rainun, Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan Standarisasi dan Pemasaran hasil Perkebunan Disbun Jambi, Kamis (15/11/18).
Dirinya mengatakan, berdasarkan hasil rapat Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jambi, yang juga dihadiri perusahaan mitra dan pihak terkait lainnya, Kamis (15/11) pagi. Harga TBS untuk periode 16 hingga 22 November 2018, mengalami penurunan.
Sesuai hasil rapat, Putri mengatakan bahwa ada penurunan harga TBS di provinsi Jambi, untuk usia sawit 10 tahun. “Harga turun Rp. 126, untuk umur 10 tahun.” katanya saat di konfirmasi Dinamikajambi.com melalui selulernya.
Seperti yang disampaikan sebelumnya, penyebab turunnya harga TBS ini, yakni diakibatkan oleh pasokan buah diperusahaan menumpuk. Selain itu juga, memang saat ini minat pembeli memang kurang.
Dari hasil rapat tersebut, terdapat harga CPO rata-rata yakni seharga Rp. 5.567,04. Sedangkan inti sawit, sebesar Rp. 3.520, 52.
Untuk itu, agar petani bisa memperoleh harga yang masih layak. Mewakili Disbun Provinsi Jambi, Putri tak bosan untuk menghimbau masyarakat, khususnya petani sawit supaya menjual buah secara bermitra. Sehingga tidak ada permainan harga, yang dilakukan oleh oknum pembeli.
“Ya himbaun kami untuk petani mitra maupun swadaya, supaya menjual TBS secara bermitra, atau menjual langsung ke pabrik. Agar bisa memperoleh harga yang sesuai,” pungkasnya.
Berikut harga TBS terbaru, untuk periode 16 hingga 22 November 2018 :
(Nrs).