MUARO JAMBI – Seorang karyawan PT KTN 2 atas nama Miskun (40) di Desa Talang Duku, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, harus meregang nyawa dengan mengenaskan, akibat kecelakaan kerja, Senin (18/12/2017).
Miskun (40), diketahui tewas seketika. Diduga masuk ke dalam mesin ulir penggilingan karnel yang berada di Gudang Pabrik Karnel Oil 2, PT KTN 2.
Eko Warga Dekat Perumahan Pelabuhan Talang Bakung mengatakan, dari cerita yang didengarnya bahwa Kepala PKO 2 yakni Yanto, sekira pukul 10.00 WIB, melihat korban sedang dalam posisi berdiri di atas besi ulir penggilingan karnel.
“Saya tidak mengetahui apa yang dikerjakan korban di atas besi ulir penggilingan karnel tersebut. Setahu saya, mesin ulir itu tidak mengalami kerusakan,” tutur Eko, mengulangi apa yang didengarnya.
Karena tidak ada rasa curiga sama sekali, Yanto masuk ke ruangan lain di dalam gudang yang sama untuk memperbaiki sebuah mesin kompresor yang rusak.
Sekitar 10 menit kemudian, Yanto keluar dari dalam ruangan. Betapa terkejutnya saksi, melihat rekan kerjanya masuk ke dalam mesin ulir penggilingan karnel tanpa terdengar teriakan lagi.
Sembari mematikan panel listrik mesin ulir penggiling karnel, Yanto berteriak minta tolong hingga didengar karyawan lainnya. Atas kejadian tersebut, mereka melaporkannya ke pihak polisi.
Tidak lama kemudian, pihak kepolisian tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan identifikasi korban. Tidak itu saja, sejumlah saksi juga dimintai keterangan.
Selanjutnya, petugas melaksanakan evakuasi korban ke Rumah Sakit Raden Mattaher, guna melakukan visum. Barulah sekitar pukul 15.00 WIB, jenazah dibawa pulang keluarganya untuk dikebumikan.
Kapolsek Marosebo IPTU Abdul Jalil Sidabutar, membenarkan kejadian na’as yang menewaskan Miskun tersebut. ” Benar memang ada kecelakaam kejar di perusahaan KTN Desa Talang duku. Masalah sedang ditangani untuk penyeledikan lebih lanjut,” terangnya.