MERANGIN – Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bangko geruduk kantor DPRD Kabupaten Merangin Kamis (3/10/2019).
Aksi ini bertemakan “Indonesia Krisis Demokrasi”, aksi yang dikomandoi oleh Nurfatu qorida menyatakan sikap sebagai berikut.
1. Menolak RKUHP
2. Mendesak pemerintah untuk
(1) Menerbitkan PERPU terkait revisi UU KPK yang telah disahkan.
(2) Segera mengesahkan RUU penghapusan kekerasan seksual (PKS).
3. Menolak revisi UU ketenagakerjaan.
4. Menolak RUU pertanahan.
“Diduga revisi undang-undang yang dibuat itu bermasalah dan akan mengakibatkan indonesia krisis demokrasi,” ungkap Nurfathu Qorida saat menyampaikan orasinya di depan kantor DPRD Kabupaten Merangin.
Ketua DPRD beserta beberapa anggotanya menyambut dan mendengar para pendemo tersebut.
Setelah selesai menyampaikan orasinya, puluhan mahasiswa ini diajak oleh Ketua DPRD Kabupaten Merangin Efendi untuk berdiskusi bersama terkait isi dari orasi mereka didalam ruang pola kantor DPRD Kabupaten Merangin.
(Hsb)