Hari Pertama Sekolah Tatap Muka, Begini Penerapannya di SMAN 5 Kota Jambi

BERITA JAMBI – Salah satu sekolah di Kota Jambi, yakni SMAN 5 mulai menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).  Tempat menimba ilmu ternama ini, mengatakan telah siap secara Protokol kesehatan (Prokes).

Usai launching PTM di SMAN 12 Merangin, oleh PLH Gubernur Jambi, Sudirman. Sebanyak 341 SMA/SMK se-Provinsi Jambi, telah melangsungkan hari pertama sekolah tatap muka, Rabu (17/02/2021).

Saat di konfirmasi langsung ke sekolah oleh Dinamikajambi.com, Sudarmono SPd  MPd, selaku Waka Kurikulum SMAN 5 Kota Jambi, mengatakan sistem pembelajaran tatap muka terbagi menjadi dua kelompok.

Baca Juga : Bisa Bangun Pagi, Begini Keceriaan Hari Pertama Sekolah Tatap Muka di Jambi

Dalam satu hari siswa yang hadir kesekolah sebanyak 50%, sementara setengah siswa lainnya belajar dari rumah melalui aplikasi e-learning. Kedua kelompok tersebut bergantian tiap minggunya.

“Pergantiannya per minggu bukan perhari, biar mudah absennya,” tutur Sudarmono.

Sebelumnya pihak sekolah telah meminta surat persetujuan, dari orangtua di atas materai. Bagi wali murid yang menyatakan kesediaan dan kesehatan siswa.

Kemudian Dinas Pendidikan telah memverifikasi langsung kesekolah, bagi yang memiliki indikasi demam, pilek dan batuk tidak di perbolehkan hadir ke sekolah.

“Kita tidak punya kemampuan untuk rapid tes, tapi keyakinan orang tua dengan pernyataan itu. Kita himbau, bahwa  anak yang datang itu anak yang sudah sehat,” jelasnya.

Sejauh ini menurutnya, belum ada aturan yang mewajibkan siswa untuk Rapid Tes. Surat pernyataan wali murid menjadi jaminan, bagi yang tidak bersedia bisa mengikuti PJJ.

Bagaimana Protokol Kesehatan di Sekolah?

Pertama di wajibkan memakai masker, kapasitas ruangan kelas maksimal di duduki oleh 18 orang siswa. Pengaturan jarak antar siswa minimal 1,5 meter, seluruh siswa masuk kelas dari pukul 07.30 hingga pukul 10.30. Hal ini di sengaja, agar tidak ada waktu istirahat keluar kelas yang memicu kerumunan.

“Tidak ada istirahat, mereka bawa hand sanitizer sendiri bawa bekal sendiri makan di kelas,” ungkapnya.

Lihat Juga : Tol Betung-Tempino Jambi Ditargetkan Rampung 2022 Ini, Ini Titik Lokasinya

Sebelum masuk ruang kelas Sudarmono menjelaskan, di pintu gerbang di lakukan pengecekan suhu. Tidak ada kegiatan olahraga dan ekstrakulikuler, di wajibkan cuci tangan terlebih dahulu. Sesampainya di kelas, guru standby melakukan cek suhu dan mewajibkan siswa cuci tangan kembali. Begitu telitinya protokol kesehatan yang berlaku.

“Ketika tidak bawa kita sanksi anaknya, sanksi yang mendidik jangan sampai di anggap benar tidak membawa masker,” tegasnya.

Dalam pantauan Dinamikajambi.com, juga tampak tiap ruangan kelas menyediakan tempat cuci tangan dan sabun. Spanduk besar berisi sosialisasi protokol kesehatan, Thermo Gun sebanyak 8 unit.

Lihat Juga Video : Jual iPhone Murah di Jambi, di amankan Polresta Jambi

Sementara itu, bagi yang tidak membawa masker di beri masker. Namun terlebih dahulu siswa di beri sanksi mendidik, kehadiran dan kepulangan terbagi menjadi 2 pintu guna physical distancing. (Tr02)

redaksi

Kontak kami di 0822 9722 2033 Email : Erwinpemburu48@gmail.com Ikuti Kami di Facebook, Instagram dan YouTube