APAKAH ANAK YANG CERDAS BERASAL DARI IBU

ANAK merupakan karunia yang diberikan sang pencipta kepada hambanya yakni orang tua (ayah dan ibu). Orang tua dititipkan seorang anak sebagai karunia yang harus di jalakan oleh setiap orang tua yang ada di muka bumi. Anak sebagai simbol keharmonisan rumah tangga dari sepasang laki-laki dan perempuan (Orang Tua).

Anak mulai di didik orang tua dikala anak baru dilahirkan. Orang tua memiliki tanggung jawab mendidik anaknya agar dapat tumbuh menjadi anak yang dapat memberikan bangga keluarganya. Didikan orang tua ditentukan oleh pola asuh sejak anaknya dilahirkan. Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua menentukan kecerdasan (pintar) anaknya di masa depan.

Ada banyak penelitian yang mengungkapkan bahwasanya pola asuh yang baik menentukan masa depan anaknya. Apabila sejak kecil anak tidak mendapatkan pola asuh yang baik maka besar kemungkinan anaknya di masa depan menunda kesuksesan yang ingin di capai. Namun apabila sejak kecil anak diberikan pola asuh yang maksimal dari orang tuanya maka besar kemungkinan masa depan anaknya dapat diperoleh dengan cepat.

Anak yang pintar (cerdas)  berasal dari faktor keturunan dan pola asuh orang tua yang bagus, hal ini dipertegas dalam media CNBC Indonesia yang mengatakan Kecerdasan anak dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dimulai dari warisan genetik sampai kondisi lingkungan. Seperti cara mendidik, pendidikan anak, hingga perhatian dan cinta orang tua kepada anak. Namun, kecerdasan anak juga sangat terkait dengan faktor genetik yang diwarisi dari orang tua.

Kepintaran (cerdas) anak berasal dari kecerdasan dari seorang ibu dalam memberikan pola asuh sejak dini, dikarenakan seorang ibu selalu berada dekat dengan anaknya dari anaknya baru dilahirkan sampai ia dewasa 24/7 hari. namun secara biologi, kecerdasan anak berasal dari faktor geneitk (keturunan) yang di wariskan garis keturunan dari seorang anak. Dari sisi genetik ibu memiliki kromosom XX sedangkan ayah memiliki satu kromosom X. Hal ini sesuai denganStudi  yang banyak dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa perempuan (Ibu) memiliki dua kromosom X, sementara laki-laki (Ayah) hanya memiliki satu kromosom X. Ini berarti, perempuan memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk mewariskan kecerdasan kepada anak dibandingkan dengan laki-laki (Ayah).

Namun faktor genetik tidak sepenuhnya mempengaruhi kecerdasan seorang anak, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kecerdasan (Pintar) anak. Menurut penelitian yang dicantumkan di media Detik.com menyebutkan Hanya sekitar 40 sampai 60 persen dari kecerdasan diperkirakan berasal dari faktor genetika, sehingga sebagian besar dari kecerdasan tersebut dipengaruhi oleh kondisi lingkungan.

Lingkungan menjadi faktor yang dapat mempengaruhi kecerdasan anak di kala anak sudah mulai tumbuh di fase anak-anak. Hal ini dikarenakan seorang mulai mengenal dunia diluar rumah ketika seorang anak mulai bermain di luar rumah. Namun seorang ibu memainkan peran penting dalam menentukan lingkungan yang baik untuk anaknya. Hal ini sesuai dengan Para ilmuwan di Universitas Washington menemukan bahwa hubungan emosional yang mendalam antara ibu dan anak sangat krusial untuk perkembangan beberapa area di otak. Setelah mempelajari interaksi sekelompok ibu dengan anak-anak mereka selama tujuh tahun, para peneliti menemukan bahwa anak-anak yang mendapatkan dukungan emosional dan kebutuhan intelektualnya dipenuhi memiliki ukuran hipokampus yang rata-rata 10 persen lebih besar, atau sekitar 13, jika dibandingkan dengan anak-anak yang memiliki hubungan emosional yang lebih jauh dengan ibu mereka.

Orang tua terutama seorang ibu memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan kecerdasan anaknya. Terlepas dari pengaruh dari luar kecerdasan anak berasal dari seorang ibu dalam memberikan pola asuh kepada anaknya. Seorang ibu memberikan pola asuh yang baik kepada anaknya di mulai dari memberikan asupan makanan yang sehat, mengajarkan bagaimana cara berbicara dengan baik, di ajarkan cara berperilaku yang baik, mengajar berinteraksi dengan semua orang serta cara belajar yang baik ketika seorang anak menempuh dibangku sekolah dsb. dari pola asuh yang sederhana tersebut memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap kecerdasan anak.

Namun secara keseluruhan kecerdasan seorang anak tidak hanya bergantung dari peran seorang ibu namun peran seorang ayah juga memberikan peran yang sangat penting dalam menentukan kecerdasan seorang anak. Hal ini menunjukkan bahwasanya kecerdasan seorang anak berasal dari orang tua, namun lebih dominan berasal dari pola asuh yang di berikan seorang ibu kepada anaknya.

Penulis : M. Rizki Arobi
Mahasiswa MPI UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi

redaksi

Kontak kami di 0822 9722 2033Email : Erwinpemburu48@gmail.comIkuti Kami di Facebook, Instagram dan YouTube

You cannot copy content of this page