JAMBI – Sekretariat Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Jambi, Kamis (30/8/18) mendapatkan kunjungan Forum Jurnalis Independen Dharmasraya (Forjid). Namun disela pertemuan yang berlangsung hangat itu, nama Gubernur Jambi non aktif Zumi Zola mendadak menjadi bahasan.
Sebelumnya dalam pertemuan ini, IWO dan Forjid membahas tentang bagaimana sistem mekanisme media Daring/Online di Jambi dan di Sumbar. Keduanya saling berbagi informasi terkait peran Wartawan untuk media, dan media bagi instansi pemerintah daerah masing-masing.
Ditengah-tengah pembahasan mereka, Sekretaris Forjid, Muhammad Samin sindir kasus gratifikasi Zola dengan KPK. Dirinya merasa terkejut saat mendengar kabar tersebut, kok bisa Gubernur muda itu lakukan hal yang sama.
“Ya saya kaget kan, kok bisa gitu. Padahal waktu pelantikan kemaren, antara Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Zumi Zola. Mereka adalah dua kepala daerah termuda,” ungkapnya.
Samin tak menyangka, di usia yang masih muda Zola (38) sudah terjerat dengan kasus tersebut. Sementara saat itu Zola dan Rizka (29) diharapkan membawa perubahan di daerahnya.
Menurutnya dia (Zola) yang juga merupakan penerus generasi bangsa seharusnya lebih gampang untuk memajukan negeri sepucuk Jambi sembilan lurah ini.
Sementara itu, salah satu anggota IWO Provinsi Jambi, Sanja Wijaya juga mengaku kaget. Namun demikian dari kejadian tersebut, wartawan Jambi mendapat banyak pelajaran.
“Kita mulai dari menunggu, begadang sampai pagi, dan menggali informasi dari banyak sumber. Selain itu, antar media dan wartawan Jambi bersaing untuk memperoleh berita,” pungkasnya. (NRS).