Sengketa Pilgub Jambi, Said Pariq : Kalau Tak Terima Putusan MK Belajar Politik Lagi, Nanti Saja Ajari

BERITA POLITIK – Terkait Putusan sengketa Pilgub Jambi di Mahkamah Konstitusi (MK), Said Pariq turut menanggapi jelang hasil tersebut.

Prahara sengketa Pilgub Jambi, semakin menarik untuk di simak. Di ketahui sebelumnya, dari situs resmi Mahkamah Konstitusi RI, putusan sengketa Pilgub Jambi di gelar pada Senin, 22 Maret 2021.

Jawaban yang di nanti-nanti masyarakat Jambi, siapakah nantinya sosok orang nomor satu, di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.

Baca Juga : Jelang Putusan Pilgub Jambi Di MK, Kedua Tim Milenial Angkat Bicara

Tentu soal Pilgub Jambi ini, mendapat tanggapan dari berbagai pihak, salah satunya Said Pariq tokoh Pemuda Jambi.

Menurut mantan Ketua KNPI Provinsi Jambi, yang kini menjabat sebagai Ketua Korps Alumni KNPI Provinsi Jambi. Ia mengatakan bahwa, putusan MK adalah putusan yang harus di terima semua pihak.

Pasalnya, proses hukum sengketa Pilgub Jambi yang telah melalui tahapan-tahapan konstitusional tertinggi. Yang sesuai dengan, mekanisme aturan yang berlaku.

Di tambah lagi, ungkap Said, sidang-sidang sengketa telah di gelar dengan sangat terbuka dan transparan.

“MK tentu hari ini memiliki tingkat integritas yang tinggi. Dengan demikian semua harus menerima. Karna Putusan MK bersifat final dan mengikat khususnya pada sengketa pilkada jambi,” ungkapnya.

Yang Tidak Terima Putusan MK, Belajar Politik Lagi

Sebagai Tokoh Pemuda Jambi, Ia mengatakan pemuda hari ini khususnya Milenial, telah cerdas dan dewasa dalam berpolitik.

Harapannya atas putusan sengketa Pilgub nanti, tidak ada lagi pihak-pihak yang mempersoalkan kembali.

“Jangan sampai, milenial menjadi kambing hitam Politik. Karena hari ini milenial sudah cerdas, dan dewasa dalam berpolitik. Saya yakin, milenial pasti menerima,” tegasnya.

Sebab menurut Said, pemuda milenial saat ini memiliki peran penyeimbang, sebagai sosok visioner untuk kemajuan Jambi. Lalu, menjadi mitra kerja strategis pemerintah, bagi siapapun pemenang Pilgub ke depannya.

Lihat Juga Video : Kesal, Warga di Jambi Blokir Jalan Khusus Pertamina

Maka dari itu, Ia sangat menyayangkan apabila nantinya pemuda Milenial tak dewasa dalam menerima putusan MK. Bahkan, jika hal itu terjadi, Ia menyarankan untuk belajar politik lebih dalam lagi.

“Bagi yang tidak menerima putusan MK nanti, terutama milenial. Saya sarankan untuk belajar politik lagi. Nanti saya yang ajarinnya, suruh belajarnya sama saya,” tutupnya sambil tertawa.(Tr01)

redaksi

Kontak kami di 0822 9722 2033Email : Erwinpemburu48@gmail.comIkuti Kami di Facebook, Instagram dan YouTube

You cannot copy content of this page