MERANGIN – Rekrutmen PPPK kembali jadi sorotan tajam usai pengumuman. Tak ketinggalan, dewan Kecam rekrutmen PPPK Guru di Merangin yang dicurigai sarat masalah.
Sorotan ini salah satunya disampaikan Zainal Amri dari Fraksi PKS-Hanura pada media ini, Senin (20/1/2025) siang.
Ncu Am, panggilan akrab Zainal Amri ini sebelumnya memimpin Komisi I DPRD Merangin pada 2024. Dimana saat itu, diusulkan pengangkatan honorer di PPPK.
Namun kemudian, dalam proses PPPK Guru malah membuat Ncu Am kaget. Pertama, mulai dari kuota pengusulan yang melonjak.
“Usulan awal 300, pada 2024 saat saya memimpin Ketua Komisi I, tapi sekarang malah 428,” katanya curiga.
“Ada apa dengan kenaikan jumlah Rekrutmen ini?,” sambungnya.
Kecurigaan ini semakin menjadi ketika proses dilakukan penambahan waktu, hingga menimbulkan kecurigaan.
“Patut dipertanyakan, kenapa diperpanjang?,” katanya.
Kecurigaan ini ternyata sejalan dengan masuknya laporan demi laporan masyarakat maupun guru ke anggota dewan 3 periode itu.
“Ada laporan-laporan masyarakat maupun guru ke saya, terkait dugaan kecurangan ini,” katanya.
Dari berbagai laporan itu, Ncu Am mengaku terkejut, lantaran ada dugaan pelanggaran aturan.
“Ada sebagian honorer baru, tapi ternyata lolos. Dalam aturan kan jelas, 2 tahun. Ternyata ada yang belum sampai 2 tahun,” katanya.