MERANGIN – Komisi III DPRD Merangin sidak pekerjaan jalan di wilayah Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Senin (27/10). Sidak ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi III, Safrion.
“Hari ini kami melakukan sidak pekerjaan jalan di Sungai Manau,” ujar Safrion.
Politisi Gerindra itu menjelaskan, pihaknya meninjau empat titik ruas jalan di antaranya Sungai Manau–Sungai Pinang yang dibiayai melalui dana APBD dan Dana Inpres senilai Rp27 miliar.
“Kami menjalankan fungsi pengawasan. Turun langsung tanpa melibatkan pihak ketiga maupun OPD terkait, untuk memastikan pekerjaan di lapangan berjalan sesuai standar,” tegasnya.
Mantan polisi itu menambahkan, saat rombongan Komisi III DPRD Merangin sedang dalam perjalanan, pihak Dinas PUPR Merangin kemudian ikut bergabung dalam kegiatan sidak tersebut. Salah satu lokasi yang disambangi ialah Desa Durian Betakuk, yang tengah dilakukan pekerjaan pengaspalan jalan.
Rekonstruksi di Jalan Simpang Gelanggang – Diruang Lecah itu menelan anggaran Rp 991 juta dari APBD Merangin 2025.
Selain itu, Komisi III juga sidak penanganan jalan Simpang Tiangko-Tiangko yang menelan anggaran Rp 298 juta dari APBD Merangin 2025.
“Tujuan kami jelas, untuk mengontrol dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan pihak ketiga. Karena kalau tidak diawasi, pekerjaan seringkali asal-asalan,” ujarnya
Dari hasil peninjauan di lapangan, Safrion yang turun bersama anggota Komisi III seperti M Haris, Aditya Nugraha serta Hasren Purja Sakti itu mengaku cukup puas dengan progres pekerjaan yang sedang berjalan.
“Alhamdulillah, pekerjaan yang kami temukan hari ini cukup memuaskan. Namun pengawasan tetap akan kami lakukan secara berkala, paling tidak dua minggu sekali, agar hasilnya benar-benar baik dan bisa dimanfaatkan masyarakat,” kata Safrion.
Ia menegaskan, Komisi III DPRD Merangin berkomitmen mendukung program Bupati Merangin dalam mempercepat perbaikan infrastruktur, terutama jalan-jalan rusak di berbagai wilayah.
“Ke depan seluruh anggota Komisi III akan turun ke lapangan, baik di Dapil I, II dan III. Bahkan juga Dapil IV, walaupun hanya ada 4 titik pekerjaan, kami memastikan setiap proyek dikerjakan dengan baik,” tutupnya.

