JAMBI – Juara bertahan, Merangin kalah di Final Basket Porprov 2023 dari Tanjabbar. Meski demikian, Merangin tetap juara.
Laga final basket 5×5 Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XXIII yang berlangsung di GOR Kota Baru Jambi, Minggu 9 Juli 2023 berlangsung sengit.
Tanjabbar tertinggal jauh dari Merangin di babak pertama. Padahal, beberapa pemain Merangin, baru saja berlaga di basket 3×3 dan berhasil meraih medali emas.
Tanjabbar berhasil mengejar Merangin saat di babak kedua. Tanjabbar meraih banyak poin, sebaliknya Merangin gagal dan harus pasrah dikejar dengan skor 25-25.
Namun jelang pluit ditiup, tim asuhan Iwan unggul 27-25.
Sementara babak ketiga, Merangin yang sempat unggul, ketinggalan dengan skor 32-36. Pendukung Tanjabbar memenuhi 3 tribun, cukup memberikan tekanan melalui sorakan demi sorakan.
Perlawanan Merangin benar-benar hilang, sebaliknya Tanjabbar semakin jauh meninggalkan hingga menutup babak ketiga dengan skor 38-43.
Tertinggal jauh, Wakil Bupati Merangin, Nilwan Yahya dan Wakil Ketua DPRD Merangin, Zaidan Ismail turun dari tribun.
Mereka mendatangi tim basket Merangin yang dikomandoi Tata dan memberikan support cabang olahraga yang dipimpin Hendri itu.
Kedatangan pemimpin Merangin itu, cukup mendongkrak mental pemain, hingga membalikkan keadaan. Skor sebelumnya 38-43 dibalikkan Merangin menjadi 44-43 di awal babak ke empat.
Tanjabbar mentok, karena pelatih basket Merangin, tampak mengarahkan pemain nomor 8, Mahek mengunci pemain Tanjabbar nomor urut 14.
Permainan mulai memanas, sejumlah insiden terjadi. Mulai protes, riuhan penonton dan lemparan diduga flare dari pendukung Tanjabbar.
Tanjabbar berhasil meraih poin, hasil 4 tembakan bebas atau Free Throw dengan setengahnya menghasilkan poin.
Hingga akhir babak, Tanjabbar mengunci skor dengan poin 55-60 dan meraih emas.
Terkait hal ini, Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Perbasi Merangin, Dodi menyampaikan protesnya atas pemain luar.
“Kalau bisa, Perbasi Provinsi diusulkan tonjolkan pemain daerah. Ini ajang daerah, jangan pemain luar,” protesnya.
Pemakaian pemain dari luar ini, bilangnya akan menghambat potensi pemain daerah.
Menurut informasi, Tanjabbar memainkan 3 pemain luar di ajang olahraga di Provinsi Jambi itu.
Hal ini, turut menjadi salah satu perhatian Wabup Merangin. Selain faktor keberuntungan yang belum berpihak, juga pada pemain asing.
“Kalau penguasaan bola, masih diunggulkan kita. Cuma Dewi Fortuna belum berpihak,” katanya.
“Walaupun kalah, tapi asli 100 persen anak Merangin, putra-putri terbaik Merangin. Sementara Tanjabbar, pemain dari luar. Hal ini yang kita lakukan protes dari awal permainan,” pungkasnya.
Terlihat jajaran pengurus Perbasi Merangin, mendampingi Ketua Perbasi, yakni Sekretaris dan Bendahara.