Juara Umum 3 Kali Berturut-turut, PABSI Merangin Terancam Gagal Ikut Porprov

OLAHRAGA – Mempersembahkan medali emas dan juara umum, nasib PABSI seperti Perbasi. Parahnya lagi, PABSI Merangin terancam gagal ikut Porprov 2023 nanti.

Nah, kabar ini beredar hingga sampai ke media ini. Aneh tapi nyata, PABSI yang juara umum 3 kali berturut-turut malah kesulitan dan terancam tak ikut even.

Ternyata benar adanya, Cabang Olahraga (Cabor) satu ini terancam gagal berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 di Kota Jambi.

Ketua PABSI Merangin, Rudi menjawab hal itu pada DinamikaJambi.com, Kamis (11/8/2022). Bilangnya, hal itu lantaran tak ada dana untuk mengikuti yang sudah di depan mata.

Baca Juga : Viral Turis Bule Ikut Lomba Panjat Pinang HUT RI di Banyuwangi

“Undangan dari Jambi sudah ada. Itu 4-5 September mendatang, sementara saat ini dana tidak ada,” katanya.

Jangankan fasilitas atau pembinaan untuk atlet Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, Binaraga Seluruh Indonesia (PABSI) untuk dana keberangkatan saja tak punya.

Rudi bilang, PABSI yang sejak 2021 lalu terbagi menjadi 3 Cabor, tak lagi mendapatkan anggaran dalam beberapa tahun terakhir.

“Terakhir 2018 lalu ada dana pembinaan, bonus atlet. Setelah pandemi, anggaran tidak ada. Kita bingung, mau cari dana dari mana? Mau bertemu bupati, mau minta KONI ngak tau,” katanya.

Rudi bilang, saat itu dana pembinaan berjenjang 500 ribu untuk peraih emas, 300 ribu perak dan 200 ribu untuk perunggu.

PABSI Merangin Terancam Gagal

Selama ini, PABSI telah menyumbangkan banyak emas untuk Merangin dalam beberapa event. Seperti di Kerinci pada 2006, meraih 12 emas.

“Terus di Bungo 2008, 14 medali emas dari angkat berat dan binaraga. Sudah itu di Sarolangun, 10 medali emas,” katanya.

Kemudian saat di Batanghari, 10 medali emas. Terakhir, Porprov di Kota Jambi menyumbang 8 medali emas.

“Setiap Porprov, Merangin (PABSI) ini juara umum. 3 kali berturut-turut juara umum,” katanya.

“Yang miris itu, kami tak punya tempat latihan sejak 2003

Menjadi juara di angkat besi, cabor ini bakal terancam mempertahankan gelar juara atau sumbangan medali.

Jika tak mengikuti even Kejurprov di September 2022 ini, PABSI tak bisa berlaga di Porprov 2023 nanti.

“Sementara saat ini, kami tak ada anggaran. Mau ke KONI, ngak tau kantornya dimana. Dana pembinaan pun sampai saat ini kami tak punya,” katanya.

Rudi yang memimpin 2 cabor itu juga makin bingung, ketika Cabor Binaraga juga mengeluhkan hal yang sama.

“Termasuklah Binaraga ini, Oktober nanti mau Kejurprov,” katanya.

Setidaknya, mereka membutuhkan dana puluhan juta untuk 2 cabor. Angkat Besi dengan 8 atlet membutuhkan setidaknya 15 juta dan juga Angkat Berat dengan kebutuhan yang sama untuk 8 atlet. Sehingga total, butuh 30 juta untuk 2 cabor ini

“Kalau Binaraga mereka, hasilnya tidak tau,” katanya.

Namun Rudi bilang, biaya cabor ini bakal lebih besar mengingat kebutuhan peserta untuk nutrisi.

redaksi

Kontak kami di 0822 9722 2033Email : Erwinpemburu48@gmail.comIkuti Kami di Facebook, Instagram dan YouTube

You cannot copy content of this page