Geger, Pria Asal Pamenang Ditemukan Terkapar di Kamar Tidur di Langling, Usai Minum Obat Kuat?

MERANGIN – Diduga mengkonsumsi obat kuat lalu kena serangan jantung, seorang pria asal Pamenang ditemukan tewas dalam keadaan terkapar di kamar tidur, salah satu rumah makan di Desa Langling Kabupaten Merangin.

Tak ayal, peristiwa ini pun bikin geger warga setempat. Apalagi, kuat dugaan pria asal Pamenang tersebut ditemukan terkapar karena serangan jantung usai mengkonsumsi obat kuat, dan tewas di kamar tidur rumah makan. Kok bisa?

Sebelumnya, berdasarkan laporan polisi penemuan mayat seorang laki-laki ini, terjadi pada hari jum’at (29/10/21) kemarin di lokasi.

Baca juga : Antusias Masyarakat Muaro Jambi Ikuti Vaksinasi Massal

Dari laporan tersebut, di sampaikan bahwa korban meninggal dunia di duga akibat serangan jantung, karena mengkonsumsi obat kuat. Bahkan penemuannya di dalam kamar tidur rumah makan Ojolali, Desa Langling Kecamatab Bangko Kabupaten Merangin.

Kronologi

Mulanya, pada hari jum’at tgl 29-10- 2021 sekira pukul 17.00 wib, telah di temukan oleh pemilik rumah makan ojolali, dalam keadaan meninggal dunia.

Korban merupakan seorang laki- laki, yang di duga meninggal akibat serangan jantung, karena mengkonsumsi obat kuat dalam kamar tidur tersebut.

Sedangkan identitas korban yakni M Sani (47), warga Desa Kampung Durian  Kecamatan Pamenang Merangin .

Kala itu, sekira Pukul 14.00 wib menurut keterangan saksi, korban datang bersama teman wanitanya, yang belum masuk ke dalam kamar tidur rumah makan tersebut.

Kemudian sekira pkl. 17.00 wib, di temukan oleh pemilik rumah makan tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia. Tak ayal, korban pun langsung menghubungi pihak kepolisian.

Berita lain : Kabar Gembira, Akhir Oktober Harga TBS Sawit Kembali Naik di Jambi

Selanjutnya, pada pukul 18.30 wib petugas kepolisian dari Polsek Bangko. Bersama dengan tim inafis dari Polres Merangin, melakukan identifikasi.

Dari hasil identifikasi tersebut, tidak ada di temukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban .

Setelah itu, pada pukul 20.00 wib atas persetujuan dari pihak keluarga korban di bawa ke rumah sakit umum bangko. Ini untuk di lakukan pemeriksaan oleh pihak dokter, dan hasilnya pun tidak ada di temukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Usai di periksa, pihak keluarga korban memutuskan untuk membawanya pulang pukul 21.30 wib. Hal ini untuk di semayamkan, oleh pihak keluarga.

Belakangan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter Rumah Sakit Daerah Kol Abundjani Bangko, tim dokter di duga, penyebab meninggalnya korban di karenakan terkena serangan jantung.

redaksi

Kontak kami di 0822 9722 2033Email : Erwinpemburu48@gmail.comIkuti Kami di Facebook, Instagram dan YouTube