JAMBI – Balai Bahasa Jambi memberikan penghargaan kepada lembaga, pegiat, dan peserta Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) berprestasi tahun 2025, Kamis (18/12/2025).
Pemberian penghargaan yang berlangsung di Shang Ratu ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dalam menggiatkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.
Dalam sambutannya, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jambi, Drs Muhammad Muis mengatakan, hingga November 2025, jumlah peserta UKBI di Provinsi Jambi tercatat mencapai 4.944 orang. Capaian tersebut dinilai sebagai hasil kolaborasi berbagai lembaga pendidikan dan individu yang secara konsisten melaksanakan UKBI sejak 2023.
Lembaga Penggiat UKBI
Penghargaan kategori Lembaga Penggiat UKBI diberikan kepada institusi yang secara mandiri dan berkelanjutan melaksanakan UKBI, serta pada tahun 2025 memiliki sedikitnya 100 peserta. Lembaga penerima penghargaan tersebut, antara lain SMP Negeri 7, 8, 10, dan 11 Kota Jambi; SMP Xaverius 1 Jambi; SMP Kristen Bina Kasih Jambi; SMP Ahmad Dahlan Kota Jambi; SMA Negeri 3 dan 5 Kota Jambi; SMK Negeri 5 Kota Jambi; SMA Islam Al Falah Jambi; SMA Kristen Bina Kasih Jambi; SMA Karunia Global School Jambi; SMA Negeri 2 Muaro Jambi; SMA Negeri 5 Merangin; MAN 2 Kota Jambi; serta Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Jambi.
Sementara itu, MAN Insan Cendekia Jambi mendapat perhatian khusus karena menjadi salah satu pemenang Giat UKBI Tingkat Nasional Tahun 2025 sekaligus lembaga dengan jumlah peserta berpredikat Istimewa terbanyak.
Pegiat UKBI
Selain lembaga, Balai Bahasa Provinsi Jambi juga memberikan penghargaan kepada Pegiat UKBI, yakni individu yang memiliki komitmen tinggi dalam mengimplementasikan UKBI secara konsisten sejak 2023. Penghargaan ini diberikan kepada Wahyuni Omega, S.Pd. (Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 5 Merangin), Sutriadi, M.Pd. (Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 2 Muaro Jambi), dan Hendry, S.T., S.Pd. (Kepala SMK Kristen Bina Kasih Jambi).
Peuji UKBI Istimewa
Penghargaan juga diberikan kepada peserta yang meraih predikat UKBI Istimewa, yakni predikat tertinggi yang menunjukkan kemahiran sempurna dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis.
Pada tahun 2025, sebanyak 19 peuji berhasil meraih predikat tersebut. Skor tertinggi diraih oleh Atthaya Fikri Arkananta, siswa SMA Negeri 3 Kota Jambi, dengan nilai 743. Sementara itu, sejumlah siswa dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Jambi juga mencatatkan skor di atas 726.
Balai Bahasa Provinsi Jambi berharap penghargaan ini dapat memotivasi lembaga pendidikan dan masyarakat luas untuk terus meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia serta memperluas pelaksanaan UKBI di Provinsi Jambi.