TANJABBAR – Kabut Asap yang melanda Tanjung Jabung Barat, dalam beberapa bulan terakhir saat ini mulai berkurang, hal ini dikarenakan turunnya hujan pada Senin (23/09/2019) kemarin.
Terkait hal ini pula, Angka Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengalami penurunan hingga 56 Pertikel Per Million (PPM) masuk kategori sedang.
Penurunan angka ISPU ini diketahui setelah Dinas Kesehatan melakukan pengukuran kualitas udara (Particulat) selama 30 menit didepan Dinkes, Selasa (24/9/2019).
Kepala Dinas Kesehatan Tanjabbar dr. Andi Pada melalui Kabid Kesehatan Masyarakat, Erida membenarkan jika ada penurunan angka ISPU di Tanjabbar.
“Hasil pengukuran yang kita lakukan hari ini selasa 24 september 2019 dari pukul 10.12 wib hingga pukul 10.42 wib didapati untuk angka ISPUnya 56 PPM masuk kategori sedang,” ungkap Erida.
Ia mengatakan, dari hasil pengukuran kualitas udara kategori sedang ini, tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan. Tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika.
“Hasil ini sudah ditindaklanjuti dengan mengirimkan hasil pengukuran ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjabbar. Apa keputusannya terkait kegiatan belajar mengajar di sekolah itu tergantung Dinas Pendidikan,” ungkap Erida.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjabbar Martunis M. Yusuf saat dikonfirmasi himbauan apa yang akan disampaikan kepada Kepala satuan pendidikan TK, SD dan SMP sehubungan dengan menurunnya angka ISPU seperti yang disampaikan Dinkes yakni 56 PPM, pihak Dinas Pendidikan menghimbau jika esok hari (rabu-red) Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan dilaksanakan seperti biasa.
“Ya besok kita mulai aktivitas belajar seperti biasa,” ungkap Martunis singkat melalui Ponsel.(hry)

